Suara.com - Kemampuan membaca dan menulis menjadi hal dasar dalam pendidikan. Tapi tingkatan pendidikan ternyata tidak menjamin kemampuan itu bisa dimiliki setiap anak. Dan Komunitas Belajar Itu Menyenangkan (BIM) menemukan bahwa ada sejumlah anak kelas 5 dan 6 SD di Desa Sukaraja, Kabupaten Bekasi, justru belum mampu baca tulis.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Komunitas BIM yang memang fokus pada permasalahan sosial di wilayah Kabupaten Bekasi itu kerap mengajak anak-anak tersebut melakukan kegiatan belajar yang menyenangkan.
Menurut Ketua BIM Nofita Puji, persoalan sistem sekolah yang menjadi menyebab kemampuan murid-murid tersebut tidak seperti anak seusinya.
"Ada tiga anak kelas 5 dan 6 SD di kelas BIM yang belum bisa baca tulis. Mereka sebenarnya sekolah formal, tapi guru di sekolahnya itu ada masalah dengan kepala sekolah jadi kegiatan belajar mengajar nggak efektif," kata Nofita kepada Suara.com beberapa waktu.
Dengan mengajar anak-anak tersebut sambil bermain, BIM akhirnya berhasil menarik anak-anak tersebut agar bisa belajar baca tulis. Meski awalnya malu karena harus satu kelas dengan siswa kelas 1 SD.
"Kita nggak bisa kalau paksa mereka. Jadinya kita pakai pendekatan persuasif, kita ajak main dulu," jelas Nofita.
Tak hanya belajar, BIM juga ingin mengampanyekan bahwa berbagi dengan sesama manusia juga adalah hal yang menyenangkan. Menurut Nofita, transfer ilmu merupakan berbagi paling murah yang bisa dilakukan.
"Tapi nggak ada salahnya juga kalau memang sedang ada sedikit rezeki kita berbagi materil dengan sesama. Makanya di BIM, selain belajar, juga kita buat 'Sabu-sabu'," katanya.
Nofita menjelaskan, sabu-sabu merupakan singkatan dari satu bulan satu bungkus. Lewat donasi yang diberikan orang-orang, BIM membagikan nasi bungkus kepada kaum marjinal seperti pemulung, gelandangan, hingga tuna wisma.
Baca Juga: Komunitas Orami, Tempat Para Moms Berbagi Informasi dan Menangkal Hoaks
Nofita ingin BIM bisa menjadi wadah bagi siapa pun yang ingin berbagi namun tidak memiliki waktu.
"Pada hakikatnya manusia makhluk sosial. Tapi terkadang niat berbagi dengan sesama terhalang kesibukan," katanya.
Ia menyadari, tak sedikit komunitas di daerah lain yang memiliki gerakan yang sama seperti BIM. Sayangnya Kabupaten Bekasi belum tersentuh sama sekali.
Menurutnya, perlu lebih banyak komunitas masuk ke daerah-daerah setidaknya untuk mendampingi masyarakat dalam mencari solusi peraoalan sosial.
"Kita nggak bisa terus-menerus mengandalkan atau menyalahkan pemerintah. Jadi lebih baik kita yang ikut bergerak membantu meski dengan hal-hal sederhana," tutur mahasiswa Universitas Mercu Buana tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Inspiratif: Dari Tugas Kuliah, Mahasiswa Ini Sukses Bikin Brand Camilan Kekinian
-
10 Fakta Sandra Dewi Mau Rebut Kembali Asetnya, Apa Saja Hartanya yang Dirampas Negara?
-
Berapa Triliun Korupsi Harvey Moeis? Gugatan Terbaru Sandra Dewi Jadi Sorotan
-
Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Kerutan? Coba 5 Tabir Surya Ini untuk Anti Aging
-
Ramalan Zodiak Selasa 21 Oktober, Taurus dan Leo Sedikit Kurang Beruntung?
-
Terpopuler: 20 Link Twibbon Hari Santri 2025, Umur Cleantha Islan Tunangan Teuku Rassya
-
Sunan Kalijaga Masih Tak Terima Anaknya Dicampakkan, Ingat Lagi Kisah Cinta Taqy Malik dan Salmafina
-
6 Shio Paling Beruntung 21 Oktober 2025, Energi Positif Mengalir Deras!
-
20 Ucapan Hari Santri 2025 untuk Dijadikan Caption dan Share di Grup WA
-
Apa itu Diwali dan Kenapa di Indonesia Tidak Dijadikan Hari Libur?