Suara.com - Berhati-hatilah para lelaki yang kecanduan nonton video porno. Sebuah penelitian baru mengatakan bahwa kecanduan nonton video porno bisa sebabkan impotensi atau disfungsi ereksi.
Dilansir kliniklelaki.com dari Medical News Today, impotensi adalah kondisi ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi walaupun mendapatkan rangsangan seksual.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan impotensi, yakni faktor penyakit fisik seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Kemudian faktor psikologis seperti stres, cemas, tertekan, atau ketakutan.
Selain faktor-faktor di atas, ada juga faktor lain seperti kecanduan video porno. Candu ini sangat berpengaruh terhadap vitalitas Anda, karena menonton video porno dapat mengubah cara otak bereaksi terhadap rangsangan, sehingga membuat lelaki lebih kecil kemungkinan merasa terangsang oleh pasangan di kehidupan nyata.
Penelitian yang mengkaji hubungan antara pornografi dan impotensi ini berargumen bahwa video porno dapat menurunkan sensitivitas respons seksual.
Sebuah artikel di tahun 2016 yang diterbitkan mdpi.com berpendapat bahwa lebih banyak lelaki muda mencari bantuan untuk mengatasi impotensi, dan ini bisa disebabkan oleh efek desensitisasi akibat terlalu sering menonton video porno.
Dampak lain dari video porno adalah:
1. Kemampuan kerja otak menurun
Dalam acara Seminar Eksekutif Penanggulangan Adiksi Pornografi, pakar adiksi pornografi dari USA, Dr. Mark B. Kastlemaan, mengatakan bahwa banyak orang yang mengabaikan dampak pornografi, padahal efek negatifnya lebih besar daripada narkoba dalam hal merusak otak. Tidak hanya itu, pecandu pornografi akan lebih sulit dideteksi daripada pecandu narkoba.
Baca Juga: Studi : Obati Impotensi, Minyak Zaitun Lebih Baik dari Viagra
2. Meniru apa yang Anda lihat dalam dunia nyata
Dengan pornografi, Anda menggunakan seks sebagai pengganti saat mencari keintiman dan cinta. Seks tidak lagi menjadi sumber hubungan yang indah antara diri Anda dan lawan pasangan yang Anda cintai.
Lama-kelamaan apa yang biasa Anda lihat, akan ditiru dalam dunia nyata. Bahayanya ketika tidak ada pasangan untuk melampiaskan, Anda bisa melakukan hal yang di luar dari kebiasaan. Hal terparahnya lagi bisa mengakibatkan perselingkuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3 dan S1 Apakah Berbeda? Ini Rinciannya
-
Sulthon Kamil Harum Manis Umur Berapa? Viral Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan
-
6 Rekomendasi Sunscreen yang Juga Bisa Jadi Base Makeup, Praktis Banget!
-
Kekayaan Harjo Sutanto, Konglomerat Pendiri Wings Group Wafat di Usia 102 Tahun
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik
-
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Mama Amy Sakit Apa? Sampai Harus Jalani Operasi Serius di Singapura
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Apa Saja Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP? Primus Yustisio Minta Seleksi Lebih Transparan