Suara.com - Anda Harus Tahu, Ini Tiga Manfaat Membaca Buku
Manfaat membaca buku tidak hanya sebatas memperkaya imajinasi dan informasi. Sains telah membuktikan membaca buku dapat meningkatkan aktivitas otak dan kemampuan analisis yang mencerminkan bagaimana seseorang berperilaku dan mengelola emosinya.
Dihimpun Suara.com dari berbagai sumber, berikut tiga manfaat besar yang bisa Anda dapatkan berkat rajin membaca buku.
1. Belajar berempati
Membaca buku dapat membuat seseorang berempati pada orang lain.
Lewat studi yang dilakukan Emory University pada 2013, aktivitas otak orang-orang yang hobi membaca akan meningkat di area pemahaman bahasa dan visualisasi gerakan. Fungsi kedua area otak ini berperan penting dalam membangun emosi dan empati meski buku disajikan dalam bahasa yang berbeda.
Morteza Dehghani, salah satu peneliti dari Brain and Creativity Institute di USC, mengatakan bahwa meski bahasa tulisannya berbeda, otak tetap bisa memunculkan respon umum untuk memahami alur dan isi cerita tersebut. Para peserta dapat merasakan empati dari isi cerita. Hal ini berlaku umum di dalam otak semua manusia, terlepas dari mana tokoh, budaya, dan asal-usul cerita tersebut berasal.
Khususnya pada pembaca literatur klasik, otak mereka menunjukkan tingkat empati yang lebih tinggi saat dibandingkan dengan pembaca literatur modern.
2. Memberikan ketenangan
Baca Juga: Lirih Vanessa Angel Tersangka Narkoba saat Hamil: Semoga Bayi Saya Sehat
Selain bisa meningkatkan rasa empati terhadap orang lain, manfaat membaca buku juga berpengaruh pada kesehatan fisik tubuh. Membaca buku dipercaya dapat memberikan ketenangan dan menurunkan tekanan darah.
Di samping itu, bacaan yang menyajikan dunia imajinasi dan alternatif bisa menjadi pelarian sementara dari masalah dunia nyata. Oleh sebab itu, baca buku bisa mencegah seseorang mengalami stres dan depresi.
3. Melatih konsentrasi
Membaca buku seperti melatih kemampuan konsentrasi dan fokus. Hal itu juga yang membuat seseorang 'terlatih' melakukan multitasking dan menajamkan kekuatan otak dalam kemampuan mengingat dan menganalisis. Maka dari itu, orang yang rajin membaca diketahui memiliki risiko yang jauh lebih rendah terhadap macam-macam penyakit otak, seperti demensia dan alzheimer.
Jika ingin mencari dan membaca lebih banyak buku, Anda bisa mencarinya di laman serbada.com dan temukan banyak buku menarik di sana!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah