Suara.com - Salah satu hal yang bisa dilakukan saat bosan karena di rumah aja adalah ganti gaya rambut. Di jagat maya, tips memotong hingga mewarnai rambut pun mulai banyak bertebaran.
Terlepas dari salon yang kini tutup karena pandemi virus corona, makin banyak orang memutuskan untuk berganti gaya rambut.
Bahkan, di media sosial seperti TikTok, kompilasi orang-orang yang nekat mengganti gaya rambut bisa ditemukan. Meski ada yang berujung gagal, hal ini tetap tidak menghalangi warganet untuk ikut mengganti gaya rambut mereka sendiri.
Melansir laman Elite Daily, hal ini ternyata bukan tanpa alasan. Rupanya, ada penyebab psikologis di balik keinginan orang-orang mengganti gaya rambut.
Salah satu contoh yang tidak asing adalah kebiasaan beberapa orang mengganti gaya rambut setelah putus cinta atau setelah mengalami perubahan besar.
Mirip dengan dua keadaan tersebut, pandemi virus corona rupanya telah mendorong orang-orang untuk mengubah gaya rambut mereka demi mengurangi rasa stres.
"Secara sederhana, orang-orang merasa tertarik untuk mendapatkan kontrol atas tubuh mereka, dan mengubah gaya rambut adalah salah satu caranya," ungkap Dr. Chloe Carmichael, psikolog klinis di New York.
Sementara menurut Dr. Sana Hafeez, neuropsikolog dari Universitas Columbia, pandemi virus corona telah membuat lebih banyak orang mengalami masalah kesehatan mental karena stres.
Beberapa masalah tersebut di antaranya adalah perasaan terisolasi, depresi, kecemasan, rasa takut akan kematian, takut akan ketidakpastian, dan kecemasan karena kondisi ekonomi.
Baca Juga: Olivia Jensen Curhat Galau Potong Rambut, Berujung Bikin Gemas
"Walau sangat dimungkinkan orang-orang mengganti gaya rambut karena masalah kesehatan mental, namun bisa juga orang-orang hanya ingin merasa senang dan bebas," tambah Dr. Sanam Hafeez.
Ditambah, karantina juga memberi orang-orang lebih banyak waktu luang untuk bereksperimen dengan gaya rambut mereka.
Penyebab lainnya, gaya rambut yang gagal sekalipun tidak akan menjadi masalah di waktu karantina. Pasalnya, kemampuan untuk pergi keluar dari rumah kini dibatasi.
"Rasa stres dan isolasi yang disebabkan pandemi ini membuat orang-orang ingin mencoba hal yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya, karena kini mereka di rumah, dan jauh dari tekanan untuk tampil sesuai standar."
Sementara dari sisi media sosial, mengganti gaya rambut menjadi aktivitas yang menyenangkan. Banyak warganet yang ternyata tertarik dengan konten macam ini.
"Krisis seperti ini membuat perspektif berubah. Dulu gaya rambut yang buruk membuat orang panik, tapi sekarang mereka sadar bahwa ini hanya sementara dan mereka rela bertaruh pada hal itu," tutup Dr. Hafeez.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam