Suara.com - Ketika Anda memilih celana dalam, bukan hanya model dan bentuk yang jadi pertimbangan, tetapi juga bahan celana dalam itu sendiri. Sangat penting memilih bahan celana dalam yang akan Anda kenakan, karena itu berhubungan dengan kenyamanan.
Ada begitu banyak jenis bahan yang digunakan untuk membuat celana dalam. Tapi secara umum, inilah beberapa jenis bahan celana dalam yang umum ditemui, seperti dilansir dari Seamwork. Mana yang terbaik?
1. Spandex
Spandex merupakan serat kain dengan tingkat elastisitas yang tinggi. Spandex biasa digunakan sebagai bahan pakaian olahraga, kostum menari, atau busana lain yang membutuhkan tingkat peregangan tinggi. Spandex tidak menyerap keringat dengan baik.
2. Nylon
Nylon adalah serat elastis yang sangat kuat dan populer digunakan pada pakaian dalam. Sifat nylon adalah mudah dirawat dan dicuci, tahan noda, dan tahan lama. Namun, nylon tidak menyerap keringat dengan baik sehingga menimbulkan rasa gerah saat dikenakan.
3. Katun
Katun adalah serat kuat yang lembut dan memiliki daya serap yang tinggi. Celana dalam bahan katun sering memiliki tampilan yang sederhana dan kasual, dan sangat baik jika diaplikasikan untuk celana dalam sehari-hari.
4. Sutera
Baca Juga: Kocak, Lelaki Ini Gunakan Celana Dalam Segitiga Sebagai Pengganti Masker!
Serat mewah yang terbuat dari kepompong serangga ini dikenal dengan tampilannya yang berkilau, memiliki warna yang kaya, dan lembut di kulit. karena tampilannya yang mewah dan harganya yang mahal, celana dalam berbahan sutera cocok dikenakan pada momen-momen spesial, seperti bulan madu.
5. Bambu
Bahan bambu semakin populer belakangan, karena sifatnya yang lembut, memiliki sifat antibakteri, dan daya serap yang tinggi. Sebagian besar kain bambu menunjukkan kemampuan peregangan yang tinggi. Tetapi, tak sedikit kain bambu yang cenderung melar seiring penggunaan. Jadi, pintar-pintarlah memilih.
6. Rayon
Serat semi-sintetis ini awalnya digadang-gadang sebagai pengganti sutra. Rayon terlihat mirip dengan sutra, wol, kapas, dan serat lainnya. Rayon memiliki sifat halus, dingin, dan sangat menyerap. Ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk bahan celana dalam sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer