Suara.com - Hari ini, Rabu, 29 April 2020 bertepatan dengan Hari Tari Sedunia. Ditetapkan sejak 1982 yang disusun oleh Komite Tari dari International Theatre Institue (ITI) yang dibentuk oleh UNESCO.
Peringatan hari tari ini juga bertepatan dengan ulang tahun Jean Georges Noverre, seorang penari Perancis sekaligus balet master, yang lahir pada 29 April 1727.
Nah, di dalam negeri Indonesia, kita juga memiliki tari tradisional yang cukup terkenal, bahkan hingga ke luar negeri.
Berikut 10 tari tradisional Indonesia yang terkenal hingga mancanegara, mengutip buku 'Tari-Tarian Tradisional Indonesia' yang ditulis D. Indrawati terbitan Graha Printama Selaras, tahun 2019.
1. Tari Jaipong
Tari jaipong adalah salah satu identitas kesenian Jawa Barat. Hal ini terlihat dalam beberapa acara penting dengan tamu negara asing yang datang ke Jawa Barat, Tari Jaipong sering dihadirkan sebagai pertunjukkan.
Tari jaipong merupakan tari yang dibuat oleh seorang seniman dari Bandung yaitu Gugum Gumbira. Pada awalnya disebut sebagai Ketuk Tilu, karena tarian ini memang identik dengan ketukan baik dari koreografi maupun iringannya.
Tari ini pertama kali dipentaskan di di stasiun TVRI pada 1980 di Jakarta yang kemudian semakin meningkatkan kepopulerannya.
2. Tari Kecak (Bali)
Baca Juga: Mengikuti Perjalanan Penyandang Disabilitas dalam Seni Tari
Tari Kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada 1930-an dan dimainkan oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris, melingkar dengan irama tertentu sambil menyerukan 'cak' dan mengangkat kedua lengan.
Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Meski begitu, kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya dalam kondisi tidak sadar, karena sedang melakukan komunikasi dengan tuhan atau roh para leluhur, untuk menyampaikan harapannya.
3. Tari Silat
Ini adalah jenis tarian yang keseluruhan gerakannya diambil dari gerakan pencak silat. Tari ini diiringi oleh tabuhan khusus yang disebut gendang pencak, gambang kromong, gamelan topeng, dan lain-lain. Di kalangan masyarakat Betawi sendiri dikenal berbagai macam aliran silat seperti aliran Kwitang, aliran Tanah Abang, maupun aliran Kemayoran.
Sementara itu, gaya tari silat yang paling terkenal disebut gaya serai, gaya pecut, gaya rompas dan gaya bandul. Tari Silat betawi sendiri menunjukkan aliran atau gaya yang diikuti oleh masing-masing penari.
4. Tari Topeng
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
5 Kesalahan Pakai Retinol yang Malah Bikin Kulit Rusak
-
Kuis Mitos vs Fakta Sampah: Cara Cerdas Jadi Pahlawan Kebersihan Lingkungan
-
Niacinamide atau Vitamin C, Mana yang Lebih Ampuh Mencerahkan Wajah?
-
9 Ide Kado Natal untuk Cowok yang Pasti Berguna, Bikin Hadiahmu Berkesan
-
Urutan Skincare Wardah yang Benar untuk Atasi Kulit Kusam, Toner atau Serum Dulu?
-
5 Rekomendasi Sepatu Brodo Murah: Cocok untuk Jalan-Jalan dan Liburan, Mulai Rp200 Ribuan
-
10 Kartu Ucapan Selamat Hari Ibu 2025 yang Elegan dan Penuh Makna, Bisa Didownload Gratis!
-
Rekomendasi Sepatu On Cloud yang Diskon Natal di Foot Locker
-
Link Download Logo Hari Ibu 2025 Resmi dari KemenPPPA, Gratis Siap Pakai
-
Festival of Twenties 2025 "Into the Unknown"