Suara.com - Kiat Olahraga Aman Saat Puasa Ramadan
Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, di samping menjaga menjaga pola makan sehat dan manajemen stress yang baik.
Namun pada saat bulan suci Ramadan seperti sekarang, banyak orang yang enggan berolahraga karena takut kelelahan. Lalu, bagaimana kata pakar?
"Olahraga saat sedang berpuasa itu boleh dan aman, selama jenis olahraganya disesuaikan dengan kondisi tubuh," ujar Ketua Umum Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Marcellina Leonora seperti yang Suara.com kutip dari Antara, Rabu (29/4/2020).
Beberapa olahraga kardio intensitas rendah bisa jadi pilihan seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang, atau bahkan sekedar naik turun tangga di dalam rumah.
Marcellina mengatakan durasi yang diperlukan untuk berolahraga tidak perlu terlalu lama, cukup 30 menit sebelum berbuka puasa.
"Light resistance training 3 hingga 4 set dengan jumlah repetisi 8 sampai 12 kali untuk setiap gerakan, ini juga dapat dilakukan sebelum berbuka puasa," kata Marcellina.
Sama halnya dengan mobility dan flexibility workout yang juga dapat dilakukan sebelum berbuka puasa.
Ahli nutrisi bersertifikat sekaligus pelatih kebugaran dari Fit Squad DXB Dubai, Devinder Bains menjelaskan pada saat berpuasa, tubuh mungkin tidak hanya menggunakan energi yang berasal dari simpanan karbohidrat. Namun bisa jadi tubuh akan menggunakan simpanan protein sebagai energi, hal ini kemudian menyebabkan hilangnya massa otot.
Baca Juga: Wakapolsek Pancur Batu Ditangkap Propam, Urine Positif Narkoba
"Light resistance training atau latihan resistensi ringan dapat membantu menjaga massa otot, jadi pilihlah juga latihan yang menggunakan beban tubuh seperti squat, lunges dan push-up," ujar Bains seperti dikutip dari ArabNews.
Kendati demikian, ada syarat yang harus dipatuhi sebelum memulai olahraga.
Marcellina menyebutkan penting untuk memastikan bahwa olahraga tidak dilakukan ketika kepala terasa pusing atau tubuh dalam kondisi lemas.
"Karena jam tidur yang berbeda dari hari-hari biasa dan kurangnya cairan di dalam tubuh. Olahraga selama di bulan Ramadan bertujuan untuk menjaga stamina agar tetap fit," tambah Marcellina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR