Suara.com - PSBB Corona, Bagaimana Pelaksanaan Solat Idul Fitri Nanti?
Bulan Ramadan kini sudah mulai memasuki minggu kedua. Hingga saat ini, mayoritas masyarakat di seluruh dunia, khususnya Indonesia juga tengah menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Meski demikian, masih belum ada tanda bahwa pandemi ini akan segera mereda. Banyak umat muslim kemudian mempertanyakan terkait aturan mengenai pelaksanaan Idul Fitri nantinya. Lantas, seperti apa aturannya?
Berdasarkan surat edaran Kementerian Agama, pelaksanaan solat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan diimbau untuk ditiadakan.
Namun menurut Ustaz Wijayanto, terkait dengan pelaksanaan solat Idul Fitri tersebut hingga kini masih ada dua pendapat yang beredar.
Pendapat yang pertama solat Idul Fitri tidak bisa dilakuka, karena syaratnya untuk melakukannya adalah di tanah lapang secara berjamaah, karena solat ini adalah bagian dari syiar.
Tentunya hal ini tidak sesuai dengan imbauan social dan physical distancing yang diserukan guna mencegah penyebaran virus corona.
Sementara pendapat yang kedua adalah solat Idul Fitri masih bisa tetap dilaksanakan walau hanya satu, dua, atau empat orang. Bahkan, lanjut Ustaz Wijayanto, kalau perlu semua syariat juga dilakukan.
Adapun syariat tersebut terdiri dari mengadakan khutbah, melakukan salam, menyebut asma Allah, sholawat, ajakan bertaqwa, dan berdoa.
Baca Juga: Sejarah Salat Tarawih di Rumah Ketika Zaman Nabi Muhammad
Setelah kelima syariat tersebut, baru diadakann khutbah lalu salat dua rakaat. Rakaat pertama dilakukan dengan tujuh kali takbir, sedangkan rakaat kedua dilakukan dengan lima kali takbir.
"Jadi boleh dilakukan di rumah, itu pendapat yang kedua. Ulama memperbolehkan kita dan pendapat Imam Syafii pun membolehkan seperti itu, dan kita banyak pengikut Syafii maka boleh kita lakukan di rumah dengan dua rakaat," katanya dalam Live IG, Senin (4/5/2020).
Ia mengingatkan solat Idul Fitri hukumnya sunnah, artinya jika tidak melakukan juga tidak apa-apa. "Insya Allah, Allah melihat niat kita. (Pahalanya) tidak berkurang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
Apakah Sunscreen Bisa Memutihkan Wajah? Cek Fakta dan Rekomendasi yang Layak Dicoba
-
5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
-
5 Sampo Terbaik untuk Menyamarkan Uban di Usia 50-an, Rambut Tampak Muda Kembali
-
Hari Ini Apakah Malam Jumat Kliwon? Intip Weton Kalender Jawa 14 November 2025