Suara.com - Kisah Menyentuh, Nenek Penyintas Kanker Jahit Masker Untuk Disumbangkan.
Sejak pandemi virus corona atau Covid-19 melanda hampir seluruh dunia, masker menjadi salah satu bagian yang tak boleh terlewatkan. Tidak jarang, banyak orang sulit untuk menemukannya.
Kondisi ini yang kemudian menggerakkan seorang nenek berusia 71 tahun untuk menjahit sendiri masker untuk disumbangkan. Perempuan asal Singapura bernama Amy Lee ini merupakan ibu dari tiga anak dan nenek dari enam cucu.
Ia mulai menjahit masker wajah untuk masyarakat kurang mampu dan rentan di Singapura ketika dia diperkenalkan ke organisasi nirlaba Masks Sewn With Love. Organisasi nirlaba itu terdiri atas lebih dari 1.000 sukarelawan yang dipimpin olehKitson Leonard Lee.
Dengan bantuan sukarelawan mereka, Amy Lee menjadi salah satu dari penjahit tersebut. Lebih dari 50.000 maskerkain telah dibuat oleh organisasi itu, dengan 40.000 lainnya direncanakan siap pada bulan Juni.
Amy Lee sendiri merupakan seorang penyintas kanker payudara. Baru-baru ini ia menemukan bahwa kondisinya kambuh. Meskipun demikian, ia terus menawarkan bantuannya kepada organisasi tersebut.
Sampai saat ini, Ny. Lee telah menjahit lebih dari 300 masker dengan tangan. Bagi Lee, grup Facebook organisasi itu membantunya mengatasi rasa kesepian setelah Circuit Breaker Singapura (pembatasan) diberlakukan secara resmi. Praktis keluarganya tidak bisa datang mengunjunginya seperti dulu.
"Saya telah memposting tentang kondisi saya di grup Facebook, dan banyak pesan yang bermaksud baik mengalir ke kotak masuk saya," katanya.
Ia kini tinggal dengan suaminya, yang merupakan pensiunan pekerja pemeliharaan. Setelah selesai, masker akan dikirim ke organisasi, di mana masker akan didistribusikan ke petugas kebersihan, lansia, serta anak-anak dan remaja yang tinggal di tempat penampungan Singapura.
Baca Juga: Dianggap Bisa Atasi Covid-19, Peneliti Peringatkan Bahaya Herd Immunity
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia