Suara.com - Beberapa perusahaan mulai kembali menerapkan work from office (WFO) secara bertahap menyusul persiapan menuju tatanan kehidupan baru. Meski begitu, banyak juga orang yang tetap bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Nah, sekian lama WFH, bagaimana caramu berpakaian saat bekerja? Apakah kamu merasa nyaman cuma pakai piyama atau daster dan hanya berdandan ketika ada rapat daring?
Rupanya, cara kita berpakaian saat bekerja di rumah bisa memengaruhi kinerja. Melansir Yourtango, berikut beberapa alasan mengapa kamu tetap disarankan berdandan saat WFH.
1. Membentuk pola pikir sedang bekerja
Saat mengenakan pakaian yang biasa kamu pakai saat bekerja, bakal muncul pola pikir, "Saat saya mengenakan pakaian ini, saya sedang dalam mode kerja."
Peneliti Joy V. Peluchette dan Katherine Karl melakukan studi yang hasilnya membuktikan bahwa mereka yang berpakaian untuk bekerja saat WFH merasa lebih bertanggung jawab dan kompeten.
"Interaksi dua arah yang signifikan ditemukan antara preferensi pakaian dan cara berpakaian yang dikenakan dengan persepsi diri tentang produktivitas, kepercayaan, kreativitas, dan keramahan," ungkap studi tersebut.
2. Membantumu memisahkan kehidupan kerja dan pribadi
Karena melakukan semuanya di rumah, mungkin kamu sering merasa aneh dengan jam kerjamu sendiri. Bahkan, kamu merasa seperti sedang bekerja bahkan di hari libur.
Baca Juga: Kronologis Wali Kota Surabaya Risma Jatuh Pingsan saat Rapat
Nah, itulah mengapa kamu perlu membikin batas antara kehidupan kerja dan pribadi saat semuanya dilakukan di rumah. Jadi, jangan bekerja delapan jam sehari dengan baju tidurmu lagi, ya.
3. Membangun mood bekerja
Otak kita terbiasa memberi tahu kita bahwa mengenakan pakaian nyaman dan sangat santai seperti piyama berarti waktunya untuk rileks atau tidur, bukan bekerja.
Jadi saat bekerja dari rumah, ada baiknya kamu berpakaian yang lebih profesional untuk membangun mood.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, psikoterapis Dr.Kathryn Smerling mengatakan, "Ini hanya salah satu dari berbagai cara mempersiapkan diri secara mental untuk akhir satu adegan dan awal yang lain."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah