Suara.com - Akibat pandemi corona Covid-19, work from home (WFH) sekarang menjadi kenormalan baru bagi banyak pekerja. Penggunaan laptop, smartphone dan gadget lainnya pun meningkat. WFH ini membuat popularitas Zoom, aplikasi video conferencing meroket.
Namun, meeting online atau video conference secara terus-menerus ini dapat menimbulkan zoom fatigue bagi banyak orang.
Dilansir dari Psychology Today, zoom fatigue merupakan istilah yang digunakan untuk perasaan sangat lelah karena terlalu sering menggunakan pertemuan virtual dan obrolan video.
Meskipun panggilan video harian telah menjadi kebiasaan baru dan nyaman, panggilan video dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Untuk mengatasi zoom fatigue Anda bisa menerapkan hal-hal berikut.
1. Pakai panggilan telepon
Gunakan panggilan telepon, bukan komputer untuk rapat via video. Ini bisa mengurangi stres ketika Anda "muncul" hanya dengan suara. Ini membuat kita tidak perlu berada di depan layar secara terus-menerus. Sehingga mata dan otot-otot yang Anda gunakan untuk rapat via video akan merasa sedikit beristirahat.
2. Bergerak
Beristirahatlah sejenak dari layar di antara rapat-rapat dengan video dan dapatkan udara segar, segelas air, jumping jack atau jalan cepat 10 menit.
3. Hindari kerja ganda di laptop
Saat Anda mengikuti rapat, baiknya fokus mendengarkan dan membuat catatan di kertas daripada mencatatnya dengan mengetik di tab baru.
Membuat catatan dengan tangan telah terbukti meningkatkan retensi di kelas, jadi ambil pelajaran dari ini dan fokus pada apa yang dikatakan. Dengan berfokus pada isi rapat dan menulis catatan yang dapat dibaca saat Anda pergi, Anda akan dapat tetap fokus dan memahami isi dari rapat.
4. Pisahkan ruang kerja di rumah
Pastikan bahwa "ruang kerja" Anda terasa berbeda dari "ruang tamu" Anda, meskipun ruangnya sama. Ganti pencahayaan saat Anda "tidak aktif", atur kursi dan letakkan cangkir kopi atau teh di meja. Memakai trik ini membantu Anda merasa bahwa ada batas antara bekerja dan istirahat di rumah.
Baca Juga: Anies: Rumah Ibadah Gak Dibuka Sepanjang Waktu!
5. Jadwalkan rapat
Jangan jadwalkan rapat lewat panggilan video secara berurutan. Berikan kesempatan pada otak Anda untuk beralih antar pertemuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis