Nilai 100-170
100% Malaikat
Anda malaikat! Anda hidup untuk melindungi dan membantu mereka yang membutuhkan. Anda mencintai semua orang dan segalanya. Anda tidak bisa melihat yang buruk dalam apa pun. Anda manis, baik, dan tidak mementingkan diri sendiri. Itu berarti, jika perlu, mengorbankan kesejahteraan Anda sendiri demi orang lain. Beberapa orang dapat mengambil keuntungan dari Anda, tetapi Anda tidak mempedulikannya, Anda hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda dan hanya itu yang penting.
Nilai 180-260
90% malaikat - 10% iblis
Anda bukan orang yang egois, atau orang suci. Salah satu tujuan utama Anda adalah untuk menikmati kehidupan yang bahagia, memuaskan, dan bisa dikelilingi oleh orang-orang yang Anda cintai. Anda mendukung mereka di masa-masa sulit.
Nilai 270-350
60% malaikat - 40% iblis
Anda memikirkan diri sendiri dan kenyamanan sebanyak yang Anda pikirkan tentang orang lain. Namun, ketika ada konflik kepentingan, minat Anda biasanya didahulukan. Tampaknya sulit bagi Anda untuk menjaga keseimbangan itu - semuanya tergantung pada situasi.
Nilai 360-440
40% malaikat - 60% iblis
Anda cenderung lebih memikirkan kebutuhan Anda sendiri. Anda biasanya tidak mendengarkan apa yang orang lain katakan, justru ingin berbicara tentang kisah Anda. Anda tidak mengambil tanggung jawab, semuanya adalah kesalahan orang lain, sehingga Anda merasa perlu melindungi diri sendiri karena mereka ingin menyakiti Anda. Namun, Anda tidak mencegah orang lain dari bersenang-senang selama tidak ada konflik kepentingan.
Nilai di atas 440
Lebih dari 60% iblis
Baca Juga: Intip Masa Depan Lewat Tes Kepribadian: Gambar Pertama Apa yang Kamu Lihat?
Tampaknya Anda tidak dapat berempati dengan orang lain. Akibatnya, Anda memiliki kebutuhan dan keinginan yang sangat penting. Anda egois dan mandiri. Orang lain hanya memiliki nilai bagi Anda sejauh mereka dapat membantu mewujudkan keinginan Anda atau bisa dimanfaatkan. Kamu tidak bisa merasakan emosi orang lain atau penderitaan mereka, tidak bisa melihat dunia dari orang lain, dan karenanya tidak memiliki rasa hak-hak mereka. Manusia lain hanyalah objek bagi Anda, yang memungkinkan terjadinya kebrutalan dan kekejaman Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan