Suara.com - Sektor pariwisata merupakan salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19. Termasuk di antaranya Omah Kecebong Yogyakarta, rumah budaya yang digagas sejak 5 tahun lalu ini, secara signifikan mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Di Omah Kecebong, pengunjung bisa menikmati berbagai permainan tradisional serta kehidupan khas pedesaan. Rumah budaya ini dilengkapi dengan guest house, restoran tradisional, serta kebun hortikultura.
Hasan Prayogo, penggagas Omah Kecebong, bercerita selama 3 bulan kemarin, Omah Kecebong tidak menerima pengunjung karena pandemi Covid-19. Namun ia bersyukur bahwa Omah Kecebong berhasil bertahan melewati pandemi berkat adanya satu unit usaha restoran yang masih melayani pemesanan makanan ke kantor-kantor.
"Menutupi kemarin tutup tidak menerima kunjungan tamu. Kami kebetulan memiliki resto, cukup menghidupi kita melayani untuk pemesanan antar. Ada beberapa yang kantor masih buka membutuhkan makan siang, kami antar dengan pelayanan yang sama," ujar Hasan dalam acara Webinar, Jumat (26/6/2020).
Hasan mengatakan bahwa kini Omah Kecebong sudah kembali dibuka sejak 14 Juni 2020 lalu. Selain menerapkan protokol kesehatan, tempat ini juga menyediakan paket wisata khusus untuk keluarga untuk menikmati wisata budaya.
"Melibatkan masyarakat yang buat kenyamanan bagi yang datang ke sini, di mana satu gerobak 4 orang sudah kita siapkan dengan SOP yang memadai," terangnya.
Untuk paket wedding, tentu saja kali ini tidak bisa dilakukan dengan banyak orang. Omah Kecebong pun menawarkan paket wedding terbatas, yaitu hanya beberapa orang yang bisa mendatangi perayaan wedding di lokasi.
Mematuhi pemerintah yang memberikan arahan hanya 50 persen dari kapasitas pengunjung, kini Omah Kecebong membatasi hanya menerima sebanyak 1000 orang per hari, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Itu semua masih ditambah dengan dianjurkannya fasilitas pembayaran cashless, serta para karyawan dan petugas yang mengenakan masker, face shield, hingga sarung tangan saat melayani pengunjung.
Baca Juga: Ingin ke Tempat Wisata Saat Pandemi Covid-19? Perhatikan Hal Ini!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?