Suara.com - Beragam produk skincare yang diklaim membantu memutihkan kulit memang biasanya laris di pasaran. Meski begitu, L’Oreal belakangan justru dilaporkan ingin menghapus klaim semacam itu pada produk perawatan kulit yang mereka produksi.
Melansir Daily Star, Senin (29/6/2020), dalam sebuah pernyataan resmi, L’Oreal telah memutuskan untuk membuang kata-kata seperti "memutihkan" dan "mencerahkan" dari semua produk perawatan kulit di malam hari. Hal itu berkaitan dengan kritik yang diterima perusahaan dalam beberapa pekan terakhir.
Beberapa waktu lalu, L’Oreal mengungkapkan dukungan mereka terhadap gerakan Black Lives Matter setelah kematian Georde Floyd. Mereka menyatakan, "L'Oreal Paris berdiri dalam solidaritas dengan komunitas kulit hitam dan melawan segala bentuk ketidakadilan."
Namun, pernyataan itu rupanya justru menimbulkan komentar negatif dari pengguna media sosial. Pasalnya, L’Oreal termasuk perusahaan kosmetik menjual produk pemutih kulit.
Seorang pengguna Twitter mengatakan, "L’Oreal membuat produk pemutih kulit. Salah satunya disebut White Perfect. Jadi aku selalu curiga terhadap perusahaan besar yang ingin tampil seolah mereka memiliki kesadaran sosial."
"Perusahaan kosmetik seperti ini harusnya menjadi salah satu yang terakhir mengomentari rasisme," komentar warganet lain.
Ada pula warganet yang mengkritik L’Oreal karena memecat Munroe Bergdorf pada 2017 lalu. Kala itu, model transgender ini berbicara tentang kekerasan rasial oleh orang kulit putih di Facebook dan hal tersebut dianggap tak sejalan dengan nilai perusahaan.
Sejak itu, Presiden baru L’Oreal Paris, Delphine Viguier meminta maaf atas keputusan terkait masalah di masa lalu. Dia lalu mengundang Munroe untuk berkontribusi dalam dewan penasihat keragaman dan inklusi perusahaannya.
Delphine juga telah membuat langkah untuk meninjau ulang beberapa produknya. Hal tersebut dimulai dengan menghentikan produk dengan klaim pemutih dan pencerah.
Baca Juga: Ada di Dapur, Ini 5 Bahan Alami untuk Perawatan Kulit Bersinar
Sementara itu, keputusan serupa bukan hanya diambil L’Oreal dalam beberapa pekan terakhir. Unilever pun menyatakan tengah meninjau ulang beberapa ulang produknya, termasuk rangkaian perawatan kulit yang dinamai Fair & Lovely.
President of Beauty & Personal Care Unilever, Sunny Jain mengatakan, "Kami berkomitmen penuh untuk memiliki portofolio global merek perawatan kulit yang inklusif dan peduli bagi semua warna kulit, merayakan keragaman keindahan yang lebih besar."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Link Download Stiker Stop "Tot Tot Wuk Wuk", Bisa Dipasang di Kendaraan Pribadi
-
Urutan Skincare Pagi Glad2Glow untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Mulai Rp30 Ribu Anti Ribet
-
Ramalan Zodiak 21 September 2025: Gerhana Buat Pisces dan Cancer Bertemu Cinta, Tapi...
-
Ramalan Shio 21 September 2025: Energi Ular Air dan Gerhana Bawa Hal Baik Tak Terduga
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun