Suara.com - Selama adanya Pandemi virus Corona (Covid-19) Area Pariwisata Keraton Yogyakarta ditutup untuk waktu yang cukup lama. Namun sejak tanggal 8 Juli 2020 Area Pariwisata Keraton Yogyakarta mulai membuka kembali untuk dapat dikunjungi oleh para wisatawan walaupun dengan jumlah yang terbatas dan dengan SOP baru yang berlaku.
Melansir dari laman Instagram @Kratonjogja, uji coba operasional terbatas dengan prosedur kenormalan baru di 4 Museum Keraton (Pagelaran, Kedhaton, Tamansari dan Museum Kereta) mulai dibuka kembali pada tanggal 8 Juli 2020 dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
Jam Oprasional
1. Senin - Kamis: 08.30 - 13.00
2. Jumat: 08.30 - 11.00
3. Sabtu - Minggu: 08.30-13.00
Tata Cara Kunjungan Wisatawan
- Pengunjung wajib menggunakan masker. Jika tidak menggunakan dipersilahkan untuk membatalkan kunjungan atau membeli masker.
- Pengunjung wajib diperiksa suhu badannya oleh petugas. Jika suhu menyentuh angka 37,3 derajat atau melebihi akan dicek kembali setelah 5-10 menit.
- Jika sudah diperiksa hingga tiga kali dan suhu tidak berubah maka pengunjung akan diperkenankan untuk tidak melanjutkan kunjungan.
- Pengunjung wajib mencuci tangan di tempat yang telah disediakan sebelum dan setelah melakukan tur.
- Pengunjung melakukan tur bersama edukator yang telah ditentukan.
- Pengunjung dilarang menyentuh barang-barang koleksi yang terdapat pads ke 4 Museum Kraton.
- Durasi tur hanya selama 45 menit saja.
- Dalam satu group dengan edukator maksimal 10 orang, jarak antara kelompok tur sebelumnya 10 menit setelah tur sebelumnya masuk.
- Pengunjung wajib menjaga jarak fisik minimal 1 meter.
- Selama tur berlangsung, ponsel harus diatur dalam mode diam atau getar.
- Seluruh petugas dan edukator yang bertugas akan menggunakan masker. Petugas pada loket tiket akan menggunakan sarung tangan dan faceshield.
Itulah tata cara Wisata ke Keraton Yogyakarta saat New Normal.
Berita Terkait
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
-
Imbas Safrie Ramadhan Diduga Selingkuhan Julia Prastini, Akun IG UII Yogyakarta Diserbu Netizen
-
IFI Yogyakarta: Kolaborasi Sinema dan Peluang Film Indonesia di Kancah Dunia
-
IFI Yogyakarta: Kolaborasi Sinema & Peluang Film Indonesia di Kancah Dunia
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bikin Kulit Glowing Itu Nggak Susah, Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Sederhana Ini!
-
Empat Kunci, Satu Pintu: Merayakan Persaudaraan Lintas Iman dan Keberagaman
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
-
Ngaku Pernah Insecure, Ayu Dewi & Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kecantikan Paripurna di ZAP Fest 2025
-
5 Parfum Pria dengan Aroma Kalem: Wangi Awet dan Cocok untuk Berbagai Acara
-
5 Rekomendasi Skincare Set Travel Size yang Praktis Dibawa Bepergian, Gak Ribet!
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
7 Krim Malam Mengandung Vitamin E untuk Usia 50 Tahun ke Atas agar Wajah Awet Muda
-
Siapa Ayah Na Daehoon? Setia Dampingi Putranya, Ternyata Punya Jabatan Mentereng