Suara.com - Lube atau pelumasanselama hubungan seksual sangat penting jika ingin memiliki pengalaman yang tidak menyakitkan dan menyenangkan. Belum lagi, itu juga memastikan bahwa lapisan vagina tidak rusak.
Meski tubuh menghasilkan cairan alami ketika terangsang secara seksual dan membantu proses pelumasan, faktor-faktor tertentu dapat menyebabkan kekeringan.
Perubahan hormon, penuaan, menopause, dan / atau obat-obatan — semua penyebab ini dapat menyebabkan pelumasan yang kurang alami. Tapi jangan khawatir, karena pelumas atau pelumas buatan bisa membantu.
Dilansir dari Healthshot, pelumas dapat membantu meningkatkan gairah, meningkatkan kenikmatan seksual, menjaga kulit vagina tetap lembut, dan, yang paling penting, mengurangi gesekan saat penetrasi.
Tetapi sebelum Anda mengambil risiko, Anda perlu jenis pelumas yang paling cocok untuk Anda. Untuk itu, berikut hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli pelumas:
1. Pelumas Berbasis Air
Pelumas ini merupakan pilihan yang serbaguna. Bukan hanya pelumas berbasis air bekerja untuk hubungan seksual, tetapi mereka juga bagus untuk mainan seks. Mereka aman untuk digunakan dengan kondom lateks dan non-lateks, dan dapat, pada kenyataannya, mengurangi kemungkinan putusnya kondom.
Pelumas berbasis air mengurangi gesekan dan juga bisa menyeimbangkan pH vagina. Selain itu, mereka tidak akan menodai seprai dan bisa dicuci mudah hanya pakai air.
2. Lubes Berbahan Silikon
Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, maka pelumas berbahan dasar silikon adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Mereka hypoallergic, yang membatalkan kemungkinan reaksi pada kulit.
Jika Anda mencari sesuatu yang tidak akan mengecewakan selama sesi yang panjang, maka pelumas berbahan dasar silikon harus menjadi pilihan karena Anda tidak harus mengoleskannya lagi.
Baca Juga: Pasangan Lebih Sering Masturbasi daripada Seks? Jangan Berpikir Buruk Dulu
3. Pelumas berbahan dasar minyak
Dikenal karena tahan lama, pelumas berbahan dasar minyak alami dan mudah didapat. Namun, pelumas ini juga dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan putusnya kondom dan risiko infeksi vagina yang lebih tinggi.
Ketahuilah bahwa mereka juga akan menodai seprai Anda dan membutuhkan waktu lama untuk dibersihkan. Perhatikan bahan-bahan yang tercantum pada kemasan. Temukan pelumas yang bebas paraben, gliserin, dan minyak bumi untuk meminimalkan risiko infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Makna Lagu Love You Longer Milik Raisa, Ungkapan Cinta untuk Hamish Daud
-
Apa Itu Hybrid Sunscreen Wudhu Friendly? Ini 5 Rekomendasinya
-
Prabowo Subianto Bisa Berapa Bahasa? Arahkan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah
-
Kenapa Musim Hujan Tetap Harus Pakai Sunscreen? Begini Penjelasan Dokter
-
Tren Teknik Japanese Walking, Benarkah Lebih Efektif dari Jalan Kaki 10.000 Langkah?
-
7 Sunscreen yang Bisa Bikin Kulit Tetap Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
-
Mengapa Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Justru Tidak Libur?
-
7 Sunscreen untuk Melindungi Wajah dari Blue Light, Perlambat Proses Penuaan
-
5 Sunscreen Perisai Debu untuk Wajah Anti Kusam Pengendara Motor: Lawan Polusi, Bebas Kilap Seharian
-
5 Zodiak yang Cocok dengan Virgo, Hubungan Pasti Awet