Suara.com - Indonesia bisa berbangga karena berdasarkan data International Labour Organization (ILO), Indonesia merupakan negara pencetak lulusan pelaut terbanyak di dunia.
Hal tersebut tentu sesuai dengan pepatah 'Nenek Moyangku Seorang Pelaut' yang sudah lama dikenal oleh orang Indonesia.
"Informasi sektor perikanan Indonesia supplier perikanan nomor 1 di dunia berdasarkan informasi dari ILO," ujar Basilio Dias Araujo, Ketua Tim Nasional Perlindungan Awak Kapal Perikanan dan Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, dalam acara webinar Yayasan Plan Indonesia, Kamis (30/7/2020).
Indonesia menempati urutan ketiga, sebagai negara penyumbang anak buah kapal (ABK) terbanyak di dunia setelah China di urutan pertama dan Filipina diurutan kedua.
"Seberapa kuat di sektor maritim, Jadi Indonesia itu data yang dimiliki adalah sebagai supplier pelaut untuk kapal niaga itu terbesar ketiga dunia (setelah China dan Filipina). Kalau perwira atau officer, Indonesia masuk urutan keempat (dunia)," ungkapnya.
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI pada 2018. Indonesia berhasil mencetak sebanyak 1.862 pelaut dari sekolah perikanan KKP RI.
Sehingga jika dibulatkan Indonesia rata-rata menciptakan 2000 pelaut perikanan setiap tahun.
Sedangkan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini tercatat sudah ada 1.172.000 orang pelaut.
Sekolah pelayaran dari akademi maritim untuk kapal niaga tercatat Indonesia mencetak 3500 lulusan per tahunnya.
Baca Juga: 35 Hari di Laut, Pelayar Argentina Terinfeksi Corona Secara Misterius
"Bandingkan jumlah lulusan dan kapal perikanan, sebenarnya jumlah lulusan masih terlalu kecil untuk jumlah kapal yang kita miliki," imbuh Basilio.
Adapun jumlah kapal di Indonesia data 2016 menunjukkan terdapat kapal kecil berjumlah lebih dari 100.000 buah, kapal GT 5-10 lebih dari 35.000 buah, kapal GT 10-20 berjumlah lebih dari 9.000 buah, dan seterusnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek
-
Cara Menghilangkan Bau Sepatu dengan Bubuk Kopi, Praktis tanpa Perlu ke Tempat Cuci
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
-
Beda Lamaran El Rumi dan Al Ghazali di Eropa, Mana yang Paling Romantis?