Suara.com - Hermes sudah lama dikenal sebagai salah satu merek penghasil tas tangan mewah di dunia. Belum lama ini, salah satu tas keluaran Hermes laku dijual sebesar 230.000 poundsterling atau Rp 4,4 miliar.
Merangkum laman Independent, tas Hermes yang dijual mahal tersebut adalah seri Hermes Diamond Himalaya Birkin 25.
Nama Birkin sendiri mengacu pada model tas yang dikeluarkan oleh Hermes pada tahun 2016 silam. Namun, yang membedakan, Hermes Diamond Himalaya Birkin dibuat dari kulit buaya Afrika.
Tidak hanya itu, tas tangan ini juga dihiasi dengan emas putih 18 karat serta permata.
Sementara menurut laman Daily Mail, nama "Himalaya" diberikan karena warna tas tersebut memiliki gradasi cokelat keabuan dan putih. Warna tersebut dianggap mirip dengan pegunungan Himalaya.
Dalam acara lelang yang digelar oleh Christie's London, tas Hermes Diamond Himalaya Birkin 25 tersebut sukses menjadi tas termahal yang laku dijual secara online.
Karena harganya yang fantastis, tas Hermes ini pun memecahkan rekor sebagai tas termahal yang pernah dijual di Amerika.
Harga tas Hermes Diamond Himalaya Birkin tersebut juga menjadi yang termahal jika dibandingkan tas lain yang dilelang secara online.
Hal ini bisa dianggap wajar, karena Hermes Diamond Himalaya Birkin dianggap sebagai desain yang paling diinginkan di dunia dan diincar banyak kolektor.
Baca Juga: Ide Unik Pasangan Italia, Bikin Replika Tas Mewah dari Bungkus Makanan
Tidak hanya itu, kini tas mewah dipandang sebagai bagian dari investasi yang lebih berharga dibanding saham dan karya seni.
Meski begitu, identitas pembeli dalam lelang yang diadakan Christie's tersebut dirahasiakan.
Para peserta lelang dikabarkan berasal dari 29 negara yang berbeda, dan 34 persennya merupakan peserta baru.
"Tas tangan Himalaya merupakan tas yang paling ingin dikoleksi di dunia dan harta karun bagi para kolektor," ungkap Rachel Koffsky, pimpinan penjualan untuk tas tangan dan aksesoris di Christie's.
"Tingkat keahlian yang tinggi dibutuhkan untuk membuat tas itu dan mereka melambangkan puncak dari ketelitian."
"Klien kami adalah kolektor internasional, kebanyakan perempuan yang ingin membelinya untuk dipakai dan dipamerkan," tambah Rachel Koffsky.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
5 Pilihan Parfum untuk Ngantor, Wanginya Elegan dan Gak Mencolok di Ruangan AC
-
6 Merek Parfum Lokal yang Terkenal Tahan Lama dan Tidak Hilang saat Terkena Keringat, Apa Saja?
-
Sunscreen dengan Zinc Oxide Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Cek 5 Rekomendasinya
-
Hamish Daud Curhat Raisa Pendiam di Depannya: Seperti Apa Kecocokan Gemini vs Pisces?
-
6 Shio Paling Beruntung di Sabtu, 25 Oktober 2025: Siapa yang Dipayungi Rezeki?
-
Sunscreen SPF 50 Bertahan Berapa Jam di Kulit? Ini 7 Pilihan Terbaik, Mulai Rp12 Ribuan
-
Telur Cangkang Putih vs Coklat, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi? Cek Faktanya
-
Wacana Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Apa Syaratnya?
-
Halal Beauty Jadi Tren Baru: Bukti Kalau Kecantikan dan Kepercayaan Bisa Satu Paket
-
Susu Sapi Siap Digeser? Pecinta Kopi Beralih ke Bahan Nabati Seperti Oat dan Coconut Milk