Suara.com - Salah satu tantangan dalam pelestarian Harimau Sumatera ialah karena hewan tersebut tidak hanya tinggal pada kawasan konservasi. Mereka juga berkeliaran di luar kawasan konservasi, yang salah satu wilayah sebaran dan areal jelajahnya berada di dalam konsesi hutan tanaman industri (HTI).
Bahkan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Iman Santoso bahwa lebih dari 70 persen habitat Harimau di Sumatera berada di luar kawasan konservasi. Dalam hal ini distribusi dan areal jelajah Harimau Sumatera tumpang tindih dengan konsesi kehutanan.
"Pada areal konsesi perlu dialokasikan koridor satwa dan yang terpenting perlu pelibatan private sector terutama di sektor kehutanan dalam mendukung konservasi Harimau Sumatera di luar kawasan konservasi yang terintegrasi pada skala lanskap” ungkap Iman. dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Sabtu, (1/8/2020).
Senada dengan hal itu, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) KLHK, Wiratno menegaskan pentingnya melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta dalam upaya konservasi dan memberi peluang harimau sumatera agar bisa bertahan hidup secara jangka panjang dan terhindar dari kepunahan.
“Setiap tahun, berbagai kegiatan penyadartahuan dilakukan dengan berbagai tema untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian harimau sumatera dan habitatnya” ujarnya.
Sementara itu, wakil dari praktisi hutan tanaman APP Sinarmas, Dolly Priatna menyatakan bahwa selama ini dalam prakteknya di konsesi hutan tanaman telah mengupayakan pelestarian Harimau dan Gajah Sumatera.
“Kami telah melakukan penilaian, penetapan dan mengelola Kawasan Lindung dan HCS/HVS, selanjutnya melengkapi dengan SOP dan “working instruction” serta membentuk Tim Satgas Mitigasi Konflik Manusia-Satwa Liar dan mengadakan pelatihan mitigasi konflik manusia-satwa liar secara reguler” ungkapnya.
Dolly mengatakan sosialisasi-edukasi kepada pekerja HTI dan masyarakat sekitar dilakukan secara terus menerus dan juga melakukan monitoring keberadaan satwa liar di areal konsesi.
“Kami menggunakan camera traps dan penghitungan langsung agar dapat mengetahui keberadaanya” kata Dolly.
Baca Juga: Tak Kuat Hadapi Perubahan Iklim, Beruang Kutub Bakal Punah Tahun 2100
Areal yang merupakan habitat alami satwa liar tetap dipertahankan pada kawasan hutan tanaman.
“Kami telah meningkatkan luas kawasan lindung dalam areal konsesi untuk mempertahankan keberadaan hutan alam serta mencegah perburuan satwa liar lainnya” ujar Dolly.
Lebih jauh, ia kembali mengingatkan bahwa kerjasama berbagai pihak sangat penting dalam upaya menjaga keberadaan Harimau Sumatera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun