5 Fakta Menarik Tentang Lebanon

Suara.com - Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Korban yang sebelumnya tercatat 73 orang meningkat menjadi 100 korban jiwa.

Menyadur The Telegraph, Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hasan mengatakan ledakan di pusat kota itu telah melukai lebih dari 4.000 orang dan menyebabkan kerusakan parah.

Hasan juga mengimbau kepada masyarakat untuk meninggalkan kota Beirut untuk sementara waktu karena, bahan berbahaya di udara setelah ledakan dapat memiliki efek mematikan jangka panjang.

Lebanon yang terletak di persimpangan Basin Mediterania dan Arab menjadikan banyak sejarah dan identitas budaya serta etnis keragaman terbentuk.

Luas negaranya yang hanya berukuran 10.452 kilometer persegi menjadikan Lebanon sebagai negara terkecil di seluruh benua Asia.

Berikut 5 fakta menarik tentang Lebanon.

1. Lebanon tidak memiliki gurun pasir

Tidak memiliki gurun pasir seperti negara Timur Tengah lainnya, Lebanon justru mempunyai hutan. Hutan yang dimiliki Lebanon jadi hutan yang cukup luas untuk negara di bagian Timur Tengah.

Tercatat pada 2012, hutan Lebanon mencakup 13,4 persen dari total luas daratan Lebanon.

Baca Juga: Bantu Pencarian Korban Ledakan Lebanon, Uni Eropa Terjunkan Tim SAR

2. Agama di Lebanon ada 18 (delapan belas)

Lebanon jadi negara dengan keragaman agama paling tinggi di Timur Tengah. Dari 54 persen penduduknya yang beragama Islam, ada 17 agama lain yang dianut penduduknya. Tiga agama yang mendominasi lainnya yakni Islam, Kristen, dan Druze.

Adapun Data CIA World Factbook 201 memperkirakan, komposisi agama penduduk warga Lebanon terdiri dari 54% Muslim  (27% Islam Sunni, 27% Islam Syiah), 40,5% Kristen  (termasuk 21% Katolik Maronit, 8% Ortodoks Yunani, 5% Katolik Melkite, 1% Protestan, 5,5% Kristen lainnya), 5,6% Druze. Sedangkan pemeluk agama Yahudi, Baha'i, Budha, Hindu, Mormon dan lainnya sangat sedikit.

3. Negara Timur Tengah pertama yang memiliki konstitusi

Konstitusi Lebanon diresmikan tanggal 23 Mei 1962 dan diamandemen beberapa kali. Pada saat itu hanya Lebanon yang menjadi negara pertama di kawasan Timur Tengah yang memiliki konstitusi, sebab nyaris semua negara Timur Tengah masih berbentuk kerajaan.

Charles Debbas yang merupakan Ortodoks Yunani terpilih menjadi presiden pertama Lebanon.