Suara.com - Seperti yang telah banyak kita ketahui, telur menjadi salah satu bahan makanan hewani yang sering dikonsumsi oleh banyak orang selain daging, ikan dan susu.
Umumnya telur yang dikonsumsi ini berasal dari berbagai jenis unggas, seperti bebek, ayam dan juga angsa. Namun pernahkah Anda melihat telur berlabel free range di pasaran?
Ketika pertama kali melihat telur free range, Anda pasti bertanya-tanya mengapa harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan telur biasa.
Belum lama ini, salah seorang pengguna aplikasi TikTok mencoba menjelaskan alasan mengapa telur free range lebih mahal dibandingkan telur pada umumnya.
Melalui sebuah cuplikan video, pemilik akun TikTok @ilmumakan, tersebut awalnya memperlihatkan sekotak telur free range yang dijual di sebuah supermarket.
"Jadi telur free range ini bisa didapat dari ayam petelur atau pedaging, ayam ini memiliki akses ke lapangan terbuka, bisa melihat matahari, bisa berkeliaran dan bisa memiliki jarak dengan ayam lainnya," jelas pemilik akun @ilmumakan yang videonya diunggah kembali oleh akun Twitter @MISSARAP.
"Lah memang ayam-ayam biasa dibesarin di mana? Nah, karena kebutuhan telur dan daging ayam yang tinggi, jadi mereka mengurung ayam-ayam ini dalam kandang, tanpa bisa berkeliaran, melihat matahari dan hanya dipaksa menghasilkan telur," imbuhnya.
Di akhir video, pria ini menambahkan bahwa kondisi ayam ternak yang baik tentu saja menghasilkan telur lebih berkualitas. Itu sebabnya, telur free range harganya lebih mahal dibandingkan dengan telur biasa.
Rupanya, tidak sedikit warganet yang baru mengetahui perbedaan dari telur free range dan juga telur biasa. Mereka bahkan sempat memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.
Baca Juga: Berlapis Hiasan Mirip Berlian, Mewahnya Telur dan Pisang Ini Jadi Sorotan
"Gue banyak nggak tahu tentang perteloran ini ternyata," sebut salah seorang warganet.
"Bapak aku pelihara ayam sehat dan selalu ceria berlari ke sana, ke mari, berarti telur yang selama ini aku makan adalah telur mahal ya?" imbuh warganet lain.
"Yah berarti aku sering beli telur dengan ayam yang tingkat stresnya tinggi dong ya?" timpal warganet lainnya.
Hingga artikel ini ditulis, video TikTok yang diunggah kembali oleh akun Twitter @MISSARAP tersebut telah mendapatkan 38 ribu lebih likes serta 16 ribu retweets dari warganet.
Nah, sekarang Anda juga sudah tahu kan alasan di balik mengapa telur free range lebih mahal dibandingkan telur biasa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?