Suara.com - Muslim Fashion Festival atau MUFFEST sebagai the 1st Indonesia Largest Modest Fashion Movement telah dilangsungkan sejak tahun 2016 lalu. Terakhir, MUFFEST 2020 mendulang sukses dengan menghadirkan 400 exhibitors, fashion show dari 117 designers ternama tanah air, talk show, seminar, dan kompetisi, serta berhasil menarik 54.671 pengunjung dan menghasilkan transaksi retail senilai Rp 43,7 miliar.
Kali ini, Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo dengan bangga akan menyelenggarakan kembali MUFFEST 2021 dengan tema “Recovering Industry with Slow Fashion”, yang rencananya akan dilangsungkan pada 18–21 Februari 2021 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).
Di tengah pandemi Covid-19, MUFFEST 2021 akan hadir dengan banyak gebrakan dan program baru dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan eksistensi untuk di era digital.
Dalam virtual launching MUFFEST 2021 yang diselenggarakan Kamis (20/8/2020), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, dalam sambutannya mengatakan, “Keadaan cukup sulit karena pandemi Covid-19, perekonomian dunia pun mengalami perubahan besar sehingga berpengaruh juga terhadap UKM fashion. Namun fokus kita adalah tetap bagaimana kehidupan harus terus berjalan dengan melaksanakan segala upaya memulihkan aspek kehidupan agar dapat bertahan."
Sedangkan Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber, menyampaikan bahwa tahun ini tema besar yang dibawa MUFFEST adalah “Recovering industry fashion melalui slow fashion", dimana MUFFEST tahun ini benar-benar melihat pentingnya bahwa sustainable fashion yang dibawakan tahun lalu menjadi lebih penting lagi.
Sebagai dukungan turut membangkitkan industri fashion dan peserta UKM dalam membantu peningkatan penjualan di tengah pandemi covid-19, MUFFEST juga akan diselenggarakan pada tanggal 2,3, dan 4 Oktober 2020 di JIExpo, Kemayoran dalam tajuk pameran ESSENCE yang digelar bersama kolaborasi Dyandra New Adventure (DNA).
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, ikut menegaskan bahwa Dyandra Promosindo akan ikut gerak mengikuti jaman. "Tidak hanya mengembangkan versi digital, Dyandra Promosindo telah membuat strategi dan stimulus agar tetap dapat menjalankan kegiatan sesuai protokol kesehatan yang belaku dan akan membuat event aman jadi nyaman," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Sunscreen Musim Hujan untuk Main ke Pantai Anti Lengket, Perlindungan Kulit Terbaik
-
5 Cara Layering Parfum untuk Pemula, Ciptakan Wangi Unikmu Sendiri!
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan