Suara.com - Sejak mundur dari anggota keluarga senior kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah melepas gelar HRH (His/Her Royal Highness) serta brand Sussex Royal.
Harry dan Meghan juga tidak lagi ikut berpartisipasi dalam sejumlah tur dan aktivitas kerajaan lainnya. Meski begitu, keduanya masih mempertahankan gelar Duke dan Duchess of Sussex.
Belum lama ini, Meghan Markle menjadi perdebatan setelah menyuarakan pendapat politiknya seputar pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan digelar pada November 2020.
Melansir laman Marie Claire, Meghan Markle sebelumnya tidak bisa menyuarakan opini soal politik karena masih tergabung dalam anggota keluarga kerajaan Inggris.
Namun, pada acara When We All Vote, Meghan Markle menyuarakan pendapatnya dan mengajak publik untuk berpartisipasi dalam pemilu.
"Kita semua tahu apa taruhannya pada pemilu tahun ini," ujar Meghan Markle.
"Jika kau tidak pergi dan ikut memilih, maka kau terlibat dalam hal yang salah. Jika kau sudah merasa puas, maka kau bersalah. Di tengah situasi negara yang tidak memuaskan, menggunakan hakmu untuk memilih bukan cuma sekadar solusi, ini untuk warisan negara ini."
Pernyataan Meghan Markle tersebut memang disampaikan secara netral. Meghan Markle juga masih merupakan warga negara Amerika.
Meski begitu, beberapa orang mengkritik Meghan Markle karena telah mengutarakan pandangan politiknya dan terlihat "berkampanye" melawan Trump.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sebab Meghan Markle dan Kate Middleton Kelihatan Tidak Akur
"Ratu Elizabeth harus mencabut gelar Sussex. Mereka tidak bisa menjadi anggota kerajaaan dan bicara soal pilpres negara lain serta jelas-jelas menunjukkan dukungan pada satu pihak," kritik pembawa acara Inggris, Piers Morgan.
Keputusan Meghan Markle untuk mengajak orang-orang ikut pemilu ini juga dirasa bertentangan dengan protokol kerajaan Inggris yang melarang pembicaraan soal politik.
"Dia bisa melakukan apa yang dia inginkan, tapi dia tidak boleh membuat pernyataan politik yang mendukung selama masih bergelar Duchess of Sussex. Anggota kerajaan tidak boleh melakukan itu," tambah Piers Morgan.
"Jika Meghan dan Harry benar-benar ingin bebas dari keluarga kerajaan, mereka harus berhenti menggunakan gelar kerajaan."
Di sisi lain, banyak pula yang mendukung Meghan Markle dan menganggapnya berhak mengutarakan pendapat soal politik.
"Aku akan senang melihat energi ini digunakan untuk mengkritik kekacauan yang dibuat Pangeran Andrew. Atau tidak ada yang lebih buruk dibandingkan perempuan dengan kulit berwarna yang memiliki suara?" ungkap penulis Omid Scobie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
4 Rekomendasi Serum Retinol untuk Wanita Dewasa, Ampuh Atasi Jerawat Hormonal
-
Doa Buka Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan yang Benar, Jangan Sampai Keliru
-
Sungboon Editor Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Skincare Clean Berbasis Sains untuk Kulit Tropis
-
5 Sepatu Lari Adidas di Bawah Rp1 Juta di Sports Station, Nyaman dan Tetap Stylish
-
Masak Praktis Pakai Air Fryer Oven, Ini Resep Mini Quiche Sehat untuk Camilan di Rumah
-
5 Parfum Unisex yang Wangi dan Awet untuk Malam Tahun Baru, Bikin Jadi Pusat Perhatian
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Cokelat untuk Rayakan Natal yang Hangat dan Mewah
-
6 Rekomendasi Tinted Sunscreen Lokal untuk No Makeup Makeup Look, Praktis dan Glowing!
-
8 Skincare Terbaik agar Kulit Sehat Anti Kusam
-
10 Kebiasaan Skincare yang Bisa Membuat Jerawat Muncul Lebih Parah