Suara.com - Liburan ke Singapura bisa jadi tidak menyenangkan dalam beberapa waktu mendatang.
Selain karena pandemi Covid-19 yang masih merajalela, kondisi cuaca juga sedang tidak bersahabat dengan risiko hujan lebat yang menghantui.
Dilansir Anadolu Agency, Singapura diguyur hujan hingga akhir September.
Namun curah hujan yang lebih tinggi akan terjadi di Asia Tenggara bulan-bulan mendatang, termasuk Malaysia dan Indonesia.
Badan Lingkungan Nasional Badan Meteorologi Singapura (MSS) mengatakan sejak Juli lalu para pakar sudah mengamati akan datangnya La Nina yang berdampak pada cuaca basah di Asia Tenggara.
"Kondisi seperti La Nina telah terdeteksi di Pasifik barat. Ini termasuk perubahan karakteristik suhu permukaan laut, awan, dan angin di Samudra Pasifik tropis," ujar lembaga itu, kutip the Asia One.
Pernyataan MSS seturut dengan paparan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat 14 September lalu soal kedatangan La Nina.
La Nina adalah fenomena cuaca yang berdampak pada iklim basah di Australia dan Asia Tenggara.
La Nina berdampak pada cuaca kering di AS bagian selatan, dan dan dingin serta badai di utara.
Baca Juga: Hari Ini Panas? Kapan Musim Hujan 2020 Dimulai? Simak Penjelasan BMKG
Pakar cuaca Koh Tieh Yong dari Universitas Ilmu Sosial Singapura (SUSS) berpendapat bahwa curah hujan pada paruh pertama September di Asia Tenggara kemungkinan besar bukan karena La Nina.
Melainkan angin kencang yang bertiup dari Samudra Hindia tropis dan menyebabkan lebih banyak awan hujan terbentuk.
"Kita tetap perlu mewaspadai terjadinya La Nina di Pasifik dan cuaca regional yang basah dalam dua bulan ke depan [Oktober-November]," kata dia.
Berita Terkait
-
Badai Eks Kerispatih Daftarkan Gugatan Hak Moral, Siapa Tergugatnya?
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif