Suara.com - Saat perempuan memutuskan untuk menikah dengan seseorang, terkadang ada hal-hal yang kemudian memunculkan pertanyaan penuh keraguan. Benarkah dia adalah pria terbaik? Apakah dia memang calon suami idaman?
Haruskah tetap menikah ketika merasa ragu-ragu? Melansir Yourtango, berikut beberapa yang menunjukkan bahwa kamu mungkin lebih baik tidak menikah dengannya.
Kamu tidak tertarik lagi kepadanya
Seperti perasaan cinta, ketertarikan fisik memang bisa begitu dinamis. Namun, jika kamu menikah etelah kehilangan sebagian besar ketertarikan tersebut, sebenarnya itu bukan ide bagus.
Menurut konselor hubungan dan pemilik Double Trust Dating and Realtionships, David Bennett, jika dipaksakan, ketertarikan justru akan terus menurut.
"Banyak klien saya menikah tanpa ketertarikan, berpikir itu akan menjadi lebih baik, dan hasilnya adalah frustrasi seksual sejak awal," kata dia.
Orang-orang terdekat tidak menyukainya
Orang kasmaran mungkin bisa sangat gegabah dan tak peduli walau hubungan yang dijalani ditentang teman dekat atau bahkan keluarga. Namun, nyatanya kamu akan tetap membutuhkan mereka setelah menikah.
Satu atau dua orang yang tidak suka mungkin bukan masalah. Bagaimana jika hampir semua orang di sekitarmu tidak menyukai dia? Ada baiknya mempertimbangkan pendapat mereka juga.
Baca Juga: Terungkap, Putri Diana Ternyata Punya Gaun Pengantin Cadangan
Kamu terus memohon agar dia menikahimu
Jika dia memang ingin menikah denganmu, seharusnya tidak perlu ada paksaan dari orang lain. Kamu pun tidak perlu selalu memohon agar segera dinikahi.
"Saya mengenal banyak pasangan yang menikah dan itu sepenuhnya didorong oleh satu pasangan, sementara yang lain merasa terseret," kata Bennett. "Ini adalah resep untuk bencana yang akhirnya terjadi, karena hati pasangan itu benar-benar tidak ada di dalamnya."
Kamu ingin mengubah pasanganmu
Bennett mengatakan, banyak orang menikah dengan harapan bisa mengubah pasangan menjadi orang yang lebih baik. Namun, itu adalah pemikiran yang salah.
"Jika pasangan Anda adalah tukang selingkuh sebelum menikah, mereka akan melakukannya setelah menikah. Jika pasangan Anda dramatis dan bertengkar dengan Anda sepanjang hari sebelum menikah, mereka akan sama setelah menikah," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!