Suara.com - Tanaman hias janda bolong tengah menjadi perbincangan di banyak media sosial. Pasalnya, satu pot tanaman yang tengah menjadi primadona selama pandemi Covid-19 ini bisa dijual sampai Rp 100 juta!
Bahkan, disebutkan pula, jika daun dari tanaman hias dengan nama latin Monstera Adansonii Variegata ini juga laku dijual per lembar dengan harga mencapai Rp 15 jutaan.
Nah, kamu pasti penasaran kan, apa sih istimewanya tanaman hias satu ini sampai memiliki harga jual yang fantastis? Berikut daftar keistimewaan tanaman hias janda bolong, yang telah suara.com lansir dari berbagai sumber.
1. Daunnya menyimpan kemewahan
Ciri khas janda bolong adalah lubang-lubang yang terdapat pada helai daunnya yang menjari. Para peneliti berspekulasi bahwa lubang-lubang tersebut terbentuk karena monstera mengalami preforasi (proses pelubangan akibat tetesan air) yang cukup intens. Lubang itu pula yang membuatnya dinamai janda bolong.
Pada daunnya, si janda bolong menaruh kemilau yang tampak mewah. Sehingga saat dipandang menimbulkan kepuasan tersendiri bagi yang memandangnya.
2. Mudah dirawat
Tanaman berjenis Monstera ini cenderung lebih mudah dirawat. Dengan kondisi cahaya yang minim dan 1-2 kali penyiraman dalam satu minggu, tanaman ini tetap bisa berkembang dengan baik. Selain itu, janda bolong cenderung tangguh dari berbagai hama dan penyakit.
3. Dapat memperbaiki kualitas udara
Dari hasil penelitian ternyata tanaman janda bolong dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. Konon, tanaman ini juga dikenal mampu mendatangkan suasana kesejukan hutan hujan tropis ke dalam ruangan.
Bahkan, tanaman ini juga memiliki otot yang disebut sebagai geniculum, berada di persimpangan antara helai dan tangkai daun. Otot tersebut yang membuat tanaman ini bisa mencari letak cahaya matahari.
4. Simbol kesejahteraan
Sebagai tanaman rambat yang dapat tumbuh pesat secara vertikal, tanaman ini juga dapat 'menumpang'dengan mudah pada pohon atau medium lain. Alasan inilah yang membuat janda bolong dipercaya sebagai simbol kesejahteraan, kemakmuran, dan umur panjang oleh masyarakat Tiongkok.
Baca Juga: Tanaman Hias di Aquascape yang Tak Kalah Mahal dari Koleksi Emak-emak
5. Bisa jadi investasi menggiurkan
Melihat tren yang tengah diminati saat ini dan harganya yang terus melonjak, mengoleksi Monstera bisa menjadi salah satu investasi. Apalagi, jika kamu tertarik membudidayakannya. Apalagi kini, janda bolong kian langka di pasaran, sementara peminatnya terus bertambah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya