Suara.com - Banyak orang mempersiapkan sejumlah hal sebelum mereka berhubungan seks. Tapi, sebagian besar dari mereka juga melupakan hal lainnya yang sebaiknya tidak dilakukan usai berhubungan seks.
Dilansir dari HealthShots, ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan orang setelah berhubungan seks yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Berikut ini daftarnya
1. Jangan memakai pakaian ketat dan tidur
Tubuh Anda menjadi hangat setelah berhubungan seks dan Anda cenderung berkeringat. Jika Anda mengenakan pakaian dalam nilon atau sintetis, hal itu dapat menimbulkan lecet.
Terlebih lagi, celana dalam nilon tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal setelah bersentuhan dengan cairan vagina.
Kenakan pakaian tidur katun agar tetap sehat.
2. Jangan mencuci vagina Anda dengan sabun pembersih
Menurut Dr Uma Vaidyanathan, konsultan senior di bagian kebidanan dan ginekologi, Rumah Sakit Fortis, Shalimar Bagh, Anda harus membersihkan vagina dengan air hangat setelah berhubungan seks.
Namun, sebaiknya hindari penggunaan sabun pencuci area intim intim yang keras karena kulit menjadi sangat sensitif setelah berhubungan seks.
Dia juga menyarankan bahwa seseorang harus menghindari douching dalam segala keadaan tetapi terutama setelah berhubungan seks.
Baca Juga: Menghayati Peran, Aktris Pemeran Putri Diana Bawa Vibrator di Tas Tiap Hari
3. Jangan gunakan tisu basah
“Sebagian besar tisu intim mengandung pewangi dan pengawet buatan. Menggunakannya dapat meningkatkan risiko infeksi dan ruam ”, kata D. Pratima Thamke, dokter kandungan dan ginekolog di Motherhood Hospital, Pune.
4. Selalu bersihkan mainan seks Anda
Mainan seks yang terpapar air mani dan / atau keputihan, membuatnya rentan terhadap penumpukan bakteri. Ini berarti dapat menyebabkan infeksi jika tidak dibersihkan setelah berhubungan seks.
6. Hindari mandi busa air panas
Berpelukan di pemandian air panas mungkin terdengar seperti rencana yang bagus setelah berhubungan seks, tetapi hal itu dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena infeksi. Mandi air panas dapat memberi bakteri suhu yang kondusif untuk berkembang biak.
Berada di ruang yang diisi dengan air panas dalam waktu lama juga berarti bahwa bakteri memiliki akses yang lama ke berbagai bagian tubuh Anda. Ini tidak hanya akan berbahaya bagi kesehatan genital Anda, tetapi juga pasangan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya