Suara.com - Kebakaran besar melanda Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di dunia.
Dilansir Anadolu Agency, petugas pemadam kebakaran di Tanzania sedang berjuang melawan kebakaran besar di Gunung Kilimanjaro sejak Minggu.
Kebakaran itu telah menimbulkan ancaman serius bagi flora dan fauna di sekitar puncak gunung tertinggi di Afrika.
Menurut pihak berwenang pada Senin, api menyebar dengan cepat karena peningkatan suhu yang disertai angin kencang.
Titik api pertama kali muncul di dekat kamp Whona, tempat persinggahan bagi wisatawan dan pendaki gunung.
"Kobaran api telah menghancurkan sebagian besar hutan di dekat kamp peristirahatan bagi wisatawan yang menggunakan rute Mandara dan Horombo untuk mendaki," ungkap Otoritas Taman Nasional Tanzania (TANAPA).
Pascal Shelutete, pejabat TANAPA, mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran, tim tanggap darurat, dan sukarelawan dari College of African Wildlife Management (CAWMSO) telah bergabung dengan penduduk setempat untuk memadamkan api. Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keamanan pengunjung dan properti mereka," kata Shelutete.
Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di dunia yang berdiri sendiri dengan ketinggian 5.895 meter (19.341 kaki) di atas permukaan laut.
Baca Juga: Penginapan Ekstrim, Sensasi Menginap di Tebing Gunung, Berani Coba?
Gunung yang menarik sekitar 50.000 wisatawan setiap tahunnya ini sering menghadapi insiden kebakaran.
Kebakaran hutan dan penebangan liar yang merajalela telah mengancam ekosistem di sekitar taman nasional dan merusak sabuk hijau di sekitar kawasan pegunungan.
Berita Terkait
-
ESDM Tegaskan Gunung Lawu Telah Dicoret dari Wilayah Kerja Panas Bumi
-
Ratusan Pebalap Cilik Beradu Cepat di Journalist MTB Pushbike Competition 2025, Intip Keseruannya
-
Pemerintah Tegaskan: Gunung Lawu Tak Masuk Area Kerja Panas Bumi
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
10 Fakta Sandra Dewi Mau Rebut Kembali Asetnya, Apa Saja Hartanya yang Dirampas Negara?
-
Berapa Triliun Korupsi Harvey Moeis? Gugatan Terbaru Sandra Dewi Jadi Sorotan
-
Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Kerutan? Coba 5 Tabir Surya Ini untuk Anti Aging
-
Ramalan Zodiak Selasa 21 Oktober, Taurus dan Leo Sedikit Kurang Beruntung?
-
Terpopuler: 20 Link Twibbon Hari Santri 2025, Umur Cleantha Islan Tunangan Teuku Rassya
-
Sunan Kalijaga Masih Tak Terima Anaknya Dicampakkan, Ingat Lagi Kisah Cinta Taqy Malik dan Salmafina
-
6 Shio Paling Beruntung 21 Oktober 2025, Energi Positif Mengalir Deras!
-
20 Ucapan Hari Santri 2025 untuk Dijadikan Caption dan Share di Grup WA
-
Apa itu Diwali dan Kenapa di Indonesia Tidak Dijadikan Hari Libur?
-
Sunscreen Lotion vs Spray, Mana yang Lebih Bagus? Ini Kata Dokter Kulit