Suara.com - Dari Putri Diana hingga Meghan Markle, setiap anggota keluarga kerajaan telah melanggar aturan dan tradisi dengan cara apa pun.
Tetapi tidak ada yang lebih mengejutkan dan menarik daripada pelanggaran protokol kerajaan yang dilakukan oleh Ratu Elizabeth II.
Tentunya, Ratu harus mematuhi aturan kerajaan dan harus mengikuti mandat tertentu, terutama ketika dia mewakili negara dan keluarga kerajaan di luar negeri atau pada acara resmi.
Tetapi ada kalanya dia lengah dan melanggar batas tradisi ketika benar-benar diperlukan. Berikut ini daftar pelanggaran yang dilakukan Ratu Elizabeth seperti dilansir dari Times of India.
Queen Elizabeth II membantu keluarga kerajaan terbuka ke publik.
Selama ribuan tahun, Keluarga Kerajaan Inggris telah memilih untuk tetap sangat tertutup dan tertutup. Tetapi mengingat jumlah buzz dan perhatian yang mereka terima saat ini, masuk akal untuk memberikan penghargaan kepada Ratu Elizabeth II.
Dia adalah bangsawan pertama yang mempublikasikan kehidupan kerajaan ke mata umum dan dengan siaran acara penobatannya di seluruh dunia, dia membuka kehidupan para bangsawan ke masyarakat modern yang terus berkembang.
Dia mengizinkan anggota keluarga kerajaan untuk menikahi janda cerai
Hingga 2002, anggota Keluarga Kerajaan Inggris tidak diizinkan menikah dengan janda, terutama saat mantan pasangan mereka masih hidup. Namun, Gereja Inggris mulai mengizinkan hal yang sama pada tahun 2002, diikuti oleh Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles.
Baca Juga: Ini Aturan Berpakaian yang Harus Diikuti Keluarga Kerajaan
Meskipun Ratu Elizabeth II dilaporkan tidak menghadiri upacara tersebut, dia menegaskan maksudnya dengan menyetujui pernikahan Pangeran Harry dengan cerai Meghan Markle.
Ada pelanggaran dalam protokol kerajaan saat dia memeluk Michelle Obama
Sang Ratu juga telah terlihat melanggar protokol yang berputar ketat di sekitarnya. Salah satu aturan terpenting yang harus diikuti di sekitar Ratu adalah jangan pernah menyentuhnya.
Namun, pada tahun 2009, Michelle Obama tidak hanya memeluk Ratu, tetapi Ratu sendiri terlihat membalas kehangatan dan pelukannya.
Ratu jarang mengungkapkan pendapat politiknya
Meskipun itu tidak biasa dan merupakan pelanggaran besar terhadap protokol kerajaan, Ratu jarang mengungkapkan pandangannya tentang berbagai masalah politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?