Suara.com - Sarung bukan hanya sebagai produk fashion semata. Busana yang erat dengan umat Muslim ini juga telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Indonesia.
Seperti misalnya penggunaan sarung di kalangan santri yang telah menjadi identitas. Terbukti, mayoritas pesantren di Indonesia menjadikan sarung seperti sebuah pakaian wajib.
"Artinya, fungsi sarung sudah bukan lagi menjadi pakaian untuk beribadah, tapi sudah memiliki nilai kehidupan," ujar Direktur Marketing Behaestex, Haikal Bahasuan, dalam keterangannya, Rabu, (22/10/2020).
Bahkan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Hari Sarung Nasional pada 3 Maret dan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober. Hal inilah yang membuat sarung memiliki Identitas yang turut mempromosikan keislaman yang menghargai tradisi dan karakteristik masyarakat Indonesia.
Maka tidak heran jika sejumlah merek sarung berhasil menembus pasar dunia. Salah satunya sarung Atlas yang sudah dipasarkan ke beberapa negara di Asia Tenggara antara lain Malaysia, Thailand, Myanmar, Singapura dan Brunei Darussalam.
Tidak hanya di kalangan Asia, sarung tersebut juga berhasil merambah ke di Afrika Barat, Afrika Selatan dan Timur Tengah seperti Yaman, Djibouti, Oman, Sudan, Saudi Arabiah, Uni Emirate Arab, Somalia dan Tanzania.
Haikal menjelaskan, yang membuat sarung tersebut berhasil merambah pasar internasional karena kualitasnya yang premium. Sarung tersebut, kata Haikal, memiliki perpaduan seni dan teknologi, terinspirasi dari motif-motif perpaduan kekayaan etnik Indonesia, serta teknologi yang modern.
"Perpaduan warna yang tepat serta tahan lama, super tenunannya menjadikan kerapatan tenunan yang sempurna berkelas dunia, dan super nyamannya menjadikan halus teksturnya serta memberikan kenyamanan ekstra untuk segala aktivitas,"kata Haikal.
Baca Juga: Wow! Santri Ini Sukses Budidaya Jamur Crispy, Raup Rp6 Juta Per Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Cari Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi yang Bagus dan Murah
-
Cinta Kuya Sekolah di Mana? Grammar dan Penulisannya Dicibir Berantakan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Main Billiard: Hasil Realistis dan Tampil Kece
-
7 Sepatu Lari Underrated di Bawah Rp500 Ribu: Modal Kecil, Performa Gahar
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
5 Sepatu Lari Rekomendasi dr. Tirta Harga Mulai Rp400 Ribu: Bikin Kaki Nyaman dan Anti Pegal
-
Kenapa Gugatan Cerai Andre Taulany Berkali-kali Ditolak? Ngotot Ajukan untuk Keempat Kalinya
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga