Suara.com - Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan Society for Human Resource Management menunjukkan jika mengambil cuti sejenak dari pekerjaan bisa meningkatkan produktivitas, kontribusi, dan kebahagiaan karyawan secara signifikan.
Tapi bagaimana jika kamu telah merencankan, dan mempersiapkannya dengan sempurna, namun masih ada perasaan bersalah karena meninggalkan pekerjaan?
Kalau sudah begini, apa sih yang harus dilakukan untuk menghilangkan rasa bersalah tersebut, dan menjadikan liburan lebih berkualitas? Berikut tipsnya mengutip The Muse, Kamis (29/10/2020)
1. Yang harus dilakukan saat merasa bersalah
Jika merasa bersalah saat mengambil libur, berpikirlah lagi bahwa dalam kontrak kerja ada hak untuk mengambil cuti. Sehingga saat mengambil cuti itu sama sekali tidak melanggar kontrak atau kesepakatan Anda dengan perusahaan, berpikirlah bahwa Anda pantas mendapatkannya.
2. Saat takut liburan membuat Anda kehilangan pekerjaan
Jika Anda khawatir berlibur akan membuat Anda kehilangan proyek besar, dan membuat pekerjaan menumpuk, ingatlah jika liburan itu menyehatkan. Karena saat beristirahat dan energi kembali pulih artinya Anda akan bisa melakukan pekerjaan lebih baik, meskipun ada pekerjaan yang menumpuk.
3. Takut liburan karena terancam tidak naik jabatan
Jika Anda khawatir dihukum, karena terlalu banyak mengambil waktu cuti, dan kehilangan kesempatan untuk naik jabatan, cukup ingat bahwa pemikiran ini sama sekali tidak beralasan.
Baca Juga: Libur Panjang dan Akhir Pekan, Pelabuhan di Kepri Malah Sepi Wisatawan
Apalagi jika Anda sudah menjadwalkan liburan dari jauh-jauh hari dan meminta izin dengan atasan. Terlebih jika mereka mengatakan ini adalah saat yang tepat untuk berlibur. Manfaatkanlah liburan tersebut.
4. Jika liburan takut membuat Anda dipecat
Jika Anda merasa khawatir dengan mengambil cuti seminggu, membuat atasan menganggap Anda tidak berdedikasi padanya dan pada perusahaan, yang akhirnya membuat Anda dipecat, ingatlah jika atasan Anda tahu betapa berdedikasinya Anda selama ini.
Ingat juga Anda adalah aset yang berharga bagi perusahaan, ditambah Anda sosok yang bernilai di perusahaan. Jadi seharusnya Anda tidak perlu takut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun