Suara.com - Pembatasan sosial dan kegiatan yang berpusat di rumah aja selama pandemi Covid-19 membuat banyak orang memiliki hobi baru, salah satunya berkebun atau mengoleksi tanaman hias.
Hobi merawat tanaman hias tak hanya ramai di negara tropis seperi Indonesia tetapi juga di negara empat musim seperti Inggris dan Amerika Serikat lho.
Tapi sayangnya, tak semua orang tahu cara merawat tanaman hias hingga akhirnya gagal bertahan hidup. Terlebih di musim dingin atau penghujan seperti sekarang.
"Selama musim dingin tanaman hias kami mati, tidak aktif dan seolah tertidur. Ini karena cuaca yang dingin, udara menjadi lebih kering dan minim sinar matahari," ujar Angela Dobson, Pendiri Green & Wild, mengutip situs Metro beberapa waktu lalu.
Itulah mengapa saat musim dingin atau musim hujan, kita tidak perlu menyiram tanaman secara berlebihan. Jangan menyamakan intensitas siraman air seperti saat musim panas atau musim semi, dan menyebabkan tanaman hias mati.
"Penting untuk mengurangi intensitas siraman air selama musim dingin, untuk mencegah akar tanaman yang membusuk, tapi cobalah tingkatkan kelembapan tanaman dan letakkan tanaman hias di kamar mandi," tutur Angela.
Sehingga alih-alih membuat tanaman mati karena terlalu banyak menerima air, lebih baik tempatkan tanaman di kamar mandi.
Angela juga menjelaskan beberapa tanaman kerap sensitif terhadap dingin. Jadi pastikan tanaman dijauhi dari sumber hembusan angin.
Ingat bahwa tanaman sangat suka terhadap cahaya matahari, sehingga bantu tanaman untuk mendapatkan lebih banyak cahaya matahari, seperti letakkan tanaman hias dekat jendela.
Baca Juga: 20 Aglonema Dicuri, Pemilik Tanaman Hias di Pekanbaru Lapor Polisi
Jika Anda termasuk orang yang malas merawat tanaman, pastikan memilih tanaman yang 'tahan banting' alias mereka sangat kuat dan bisa bertahan di berbagai cuaca.
"Lakukan riset jika ingin membeli tanaman baru, khususnya cari tanaman yang lebih kuat untuk bertahan hidup seperti Devil's Ivy (sirih gading). Dinamakan Devil (iblis) karena tanaman ini sangat sulit untuk mati," tutup Angela.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka