Suara.com - Usai video syur mirip artis tersebar di media sosial, banyak netizen yang berburu link untuk mencari tahu dan melihatnya. Banyak di antara netizen yang mengibaratkan hal itu sebagai link pemersatu bangsa.
Namun, Psikolog seksual Zoya Amirin menyebut bahwa para pencari link pemersatu bangsa sebagai orang yang munafik.
"Terkait fenomena warganet yang suka berbagi video artis bahkan suka bikin bercandaan tentang 'link pemersatu bangsa', menurut saya itu adalah perilaku standar ganda karena banyak orang yang menghakimi yang mengatakan pelacur-lah, wanita murahanlah tapi juga pengin dibagi link-nya," kata Zoya dikutip dari ANTARA, Senin, (9/11/2020).
Menurutnya, hal itu masih berlaku saat ini. Walaupun telah banyak informasi yang mengatakan bahwa penyebaran video intim tidak bisa dibenarkan.
"Fenomena itu secara tidak langsung menggambarkan kemunafikan, karena bukannya mencari pelaku penyebar video namun malah lebih sibuk jadi polisi moral buat orang lain."
Untuk itu, Zonya menyarankan jika mendapat video intim atau materi konten berisi pornografi sebaiknya tidak disebarluaskan lagi.
"Setop di kamu aja. Jangan menyebarkan aib orang lain, jika ada orang yang mengirim tanpa diminta misal di WhatsApp group sebaiknya di-delete saja. Jika menemukan link di media sosial sebaiknya dilaporkan."
Lebih jauhm Zoya menilai bahwa orang yang ada dalam video kemungkinan besar adalah korban kekerasan berbasis gender online.
Menyebarkan video pribadi tanpa adanya izin termasuk melanggar hukum.
Baca Juga: Soal Video Adegan Ranjang yang Viral, Polisi Akan Panggil Gisel
"Mirisnya, kita terlalu fokus menyalahkan korban tanpa berusaha mencari siapa yang pertama kali menyebarkan video atau foto tersebut. Seharusnya kita melindungi korban, bukan justru menghakiminya."
Lebih lanjut Zoya mengatakan bahwa merekam kegiatan seksual belum tentu merupakan hal yang aneh dan menyimpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow