Suara.com - Masakan atau Nasi Padang menjadi hidangan favorit banyak orang di Indonesia. Tak heran jika penjual makanan satu ini sangat mudah ditemui.
Selain rendang, gulai ikan maupun ayam bakar, sambal masakan Padang yang khas menjadi salah satu kunci kenikmatan makanan ini.
Sayangnya, beberapa rumah makan Padang sering memberikannya terlalu sedikit kepada pembeli. Hal ini pun menyebabkan kekecewaan yang mendalam, salah satunya oleh seorang lelaki bernama Hugo Alzaiddan.
Ia pun mencurahkan hatinya dalam video yang diunggah ke TikTok beberapa waktu lalu.
“Teruntuk semua penjual nasi padang di mana pun kalian berada, dari sabang sampai Merauke. Listen to me! Tau nggak, kita orang Padang beli makanan Padang karena kita pengen merasakan masakan Padang,” katanya.
“Otomatis di dalam masakan Padang itu ada sambalnya, ada kuahnya, ketika kalian pelit memberikan itu kita sama saja seperti tidak makan padang,” lanjut dia.
“Buat apa kita bayar, buat apa kita beli. Tolong, tidak mungkin setiap kita belanja pesan ke gojeknya, kasih sambal, kasih sambal, udah sering itu terjadi. Ketika kita makan kita nggak menikmati itu, hambar rasanya hidup ini tanpa sambal,” ujarnya.
“Jadi tolong kalian kalau mau pelit sambal nggak usah jual nasi padang, jual steik. Jual apa kek yang nggak perlu mengeluarkan sambal. Udah itu aja, kecewa gua sebagai orang Padang,” katanya.
Video yang telah dilihat hampir 270 ribu orang ini pun viral dan mengundang berbagai komentar dari warganet lainnya. Banyak dari mereka yang merasakan pengalaman yang sama. Tak sedikit pula yang menyarankan membeli sambal terpisah.
Baca Juga: Terungkap! Ini Fakta Baru Ahon, Warga Sipil yang Pakai Mobil TNI
"Iya bener kalo saya beli nasi Padang selalu bilang, banyakin sambelnya ya bang. Kalau gak di ingetin pasti di kasih dikit sambelnya," kata @yuliapriani.
"Aku penjual nasi padang sering risih denger pelanggan suka nyinyir cabenya dibanyakin yah. Tapi duitnya nggak mau dibanyakin mau banyak kuah banyak sambel," komentar @IRmaShine.
"Itu terjadi hanya pada penjualan online yah gaes. Kalau di resto nya langsung mah, bisa nambah seenak kita. Orang Padang baik-baik dan royal kok," tulis @cafe.ketemuan.
"Bener banget ya ampun, setiap minta sambal katanya gak boleh banyak-banyak padahal aku bayar, jadi kalau bukan untuk pembeli, itu sambal buat siapa," pungkas @nyak.amy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda