Suara.com - Sosok Hannah Setzer memiliki penampilan yang berbeda dengan model kebanyakan. Meski memiliki kekurangan, Hannah membuktikan bahwa dirinya juga bisa sukses.
Menyadur Metro, Hannah Setzer lahir dengan kondisi bernama cystic hygroma. Kondisi ini membuat leher dan kepala Hannah dipenuhi oleh ratusan kista.
Untuk mengatasi kondisi ini, Hannah harus mengatasi operasi. Namun, saraf di wajahnya rusak akibat operasi tersebut dan tidak bisa berfungsi normal.
Hannah pun tidak bisa menutup mulutnya atau tersenyum. Tidak hanya itu, beberapa kista juga menghalangi saluran napas dan kerongkongan. Itu artinya, Hannah butuh selang untuk bernapas dan makan.
Saat masih bayi, dokter ragu Hannah akan bisa bertahan. Namun, Hannah berhasil membuktikan sebaliknya.
Sekarang, wanita 30 tahun ini tak cuma menjadi model. Hannah juga memiliki bisnis dan merupakan influencer fitness.
Hannah menjadi model setelah mendapat tawaran dari desainer Emma Manis. Desainer tersebut ingin merepresentasikan disabilitas dalam fashion show.
"Dia bilang dia melihatku sebagai role model yang positif untuk orang lain dengan disabilitas sepertiku," ungkap Hannah.
"Ini keputusan yang sangat mudah bagiku. Aku langsung mengatakan 'ya' karena aku berpikir bahwa aku tidak akan pernah mendapat kesempatan menjadi model karena penampilanku."
Baca Juga: Payudara Besar Bikin Boros, Curhat Model Habis Rp28 Juta untuk Permak Baju
Meski begitu, Hannah tidak terlalu gugup meski harus berjalan di catwalk untuk pertama kalinya. Model 30 tahun ini mengatakan bahwa dia selalu percaya diri.
"Aku ingin menunjukkan bahwa kau bisa melakukan apa pun yang ingin kau lakukan, tidak peduli seperti apa situasimu," tambahnya.
"Aku tidak pernah melihat seseorang sepertiku di catwalk jadi aku berharap bisa menginspirasi orang lain untuk mencapai mimpi mereka. Aku bangga mendapat kesempatan ini."
Hannah tampil di catwalk untuk RVA Fashion Week di Richmond, Virginia. Di sana, Hannah mewakili brand pakaian Evolve.
Berkat kesempatan ini, Hannah juga bisa bertemu dengan beberapa model dan desainer terkenal di dunia fashion.
"Representasi dan keberagaman sangat penting, jadi aku sangat bahagia bisa membuat sesuatu yang berdampak positif," tutup Hannah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?
-
Mineral Sunscreen Cocok untuk Kulit Apa? Intip 6 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Sosok Rosyida Istri Yai Mim, Ternyata Berpendidikan Sarjana Hukum
-
Makna Pengibaran Bendera Setengah Tiang 30 September dan Satu Tiang Penuh 1 Oktober
-
Awal Mula Tagar #SIWON_OUT Menggema, Fans Minta Siwon Keluar dari Super Junior