Suara.com - Libur panjang akhir tahun bertepatan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru terancam dibatalkan pemerintah. Kenapa?
Dalam konferensi pers, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mempertimbangkan untuk memperpendek dan meniadakan libur panjang pada akhir Desember 2020 apabila evaluasi dari libur panjang Oktober lalu terbukti meningkatkan kasus Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan apabila libur panjang tidak memicu lonjakan kasus dan penularan Covid-19 dapat terkendali, maka Satgas Covid-19 akan merekomendasikan pemerintah untuk melanjutkan rencana libur panjang.
"Tapi kalau kasus meningkat seperti pada periode Agustus dan September lalu, maka rekomendasinya adalah libur panjang diperpendek atau ditiadakan sama sekali," kata Doni dalam konferensi pers, Minggu sore.
Indonesia melaporkan penambahan kasus Covid-19 mencapai lebih dari 5 ribu kasus per hari pada Jumat dan Sabtu lalu.
Doni mengatakan Satgas Covid-19 akan memantau perkembangan kasus dalam seminggu ke depan.
Hingga Minggu sore, Doni menuturkan jumlah pasien yang dirawat masih dalam batas terkendali.
"Di Wisma Atlet posisinya masih di 53 persen, untuk Jakarta sebanyak 68 persen. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," kata dia.
Doni juga meminta agar masyarakat tidak membuat kerumunan massa di tengah situasi pandemi.
Baca Juga: Anies Jadi Bulan-bulanan Publik: Sama Rakyat Garang, Sama Habib Ciut
Sebelumnya, kerumunan terjadi ketika massa Front Pembela Islam (FPI) menyambut kepulangan pemimpin mereka, Rizieq Shihab pada Selasa pekan lalu.
Pada akhir pekan, Rizieq juga menikahkan putrinya dengan jumlah tamu undangan mencapai 1.000 orang. [ANADOLU AGENCY]
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Orange Groves Jadi Primadona Baru, Destinasi Favorit Keluarga Saat Libur Panjang
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ragunan Dipadati 18 Ribu Pengunjung di Hari Pertama Libur Maulid Nabi
-
September 2025 Ada Libur Panjang? Simak Aturan Resminya Menurut SKB 3 Menteri
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Rambut Sehat Berkilau Tanpa ke Salon? Manfaat Keratin Spray Terungkap!
-
SKCK untuk PPPK Paruh Waktu: Isi Keterangan dan Ketentuan Sesuai Lamaran
-
Indonesia Design Week 2025: Kolaborasi Menarik Desainer Top Dunia dan UMKM Lokal!
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai