Suara.com - Swiss adalah salah satu negara di Eropa yang terkenal akan keindahan alamnya. Suasana alam asri seperti di Swiss ini bisa ditemukan di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Bandung, lho.
Wayang Windu Panenjoan 1800 yang terletak di Pangalengan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan keindahan Pangalengan dari atas.
Wayang Windu Panenjoan 1800 merupakan wisata alam yang menyajikan pemandangan perkebunan teh dari ketinggian.
Ketinggian tempat cantik ini mencapai 1800 mdpl. Lokasinya yang berada di ketinggian membuat tempat ini terasa sangat sejuk.
Tak hanya pemandangan kebun teh, di sini pun pengunjung dapat melihat barisan gunung. Terdapat jembatan kayu yang dapat digunakan pengunjung untuk melihat pemandangan gunung kembar Wayang Windu Panenjoan.
Suasana yang dihiasi kabut tipis menambahkan rasa syahdu di Wayang Windu Panenjoan 1800.
Berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat kota Bandung, membutuhkan kira-kira 2 jam untuk waktu tempuh. Perjalanan panjang ini tentu akan terbayar lunas saat sampai di lokasi yang sangat menawan ini.
Wayang Windu Panenjoan 1800 pun memiliki pemandangan sunset yang tak boleh dilewatkan. Langit jingga yang merona dapat disaksikan dari ketinggian. Terbayang kan betapa indahnya matahari terbenam di tempat ini?
Kicauan burung yang terdengar di sini juga cukup menenangkan. Tak heran, lokasi ini bisa jadi pelarian kala jengah dengan hiruk pikuk suasa perkotaan.
Baca Juga: Menikmati Wisata Alam Sekaligus Belajar Konservasi di Kebun Raya Kuningan
Untuk harga tiket masuknya tergolong murah. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu untuk dapat menikmati suasana asri ala Swiss di Kabupaten Bandung.
Menariknya, lokasi wisata ini buka setiap hari selama 24 jam. Hal ini membuat pengunjung dapat lebih fleksibel dalam menentukan waktu berkunjung ke tempat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande