Suara.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAPP) Provindi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan peran perempuan sangat krusial dan bisa dikatakan berlipat ganda selama masa pandemi Covid-19.
“Saat ini peran perempuan tak bisa dianggap remeh, karena selain mengurus keluarganya, berdasarkan data kami tahun 2020 bahwa sebanyak 69,69% dari pelaku wirausaha merupakan perempuan,” ujar Tuty dalam pernyataannya siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (26/11/2020).
Kata dia, pandemi telah menyebabkan sejumlah kegiatan ekonomi mengalami mati suri termasuk usaha restoran dan hiburan, sektor angkutan mengalami penurunan jumlah penumpang yang signifikan, hingga terjadinya PHK dan pekerja yang dirumahkan.
Hal itulah yang mengakibatkan adanya penurunan kondisi ekonomi rumah tangga secara drastis, hingga mendorong masyarakat melakukan berbagai upaya agar dapat bertahan hidup, termasuk situasi di mana perempuan melakukan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
Anggota Komisi 4 Dewan Riset Daerah (DRD) Jakarta, Sukma Widyanti, M.Si, menerangkan bahwa masa pandemi membuat perempuan memiliki beban yang berlipat ganda, baik dalam mengerjakan fungsi ibu rumah tangga dan turut mencari tambahan nafkah.
“Tak hanya itu, mereka juga perlu mendampingi anak belajar jarak jauh. Ini menyebabkan adanya ketimpangan nilai-nilai peran sosial dalam masyarakat yang menekankan perempuan pada fungsi feminisme tersebut,” kata dia.
Melihat kondisi tersebut, Ketua DRD Jakarta, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan menambahkan pihaknya juga berkomitmen akan terus mendukung untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.
“Kami berharap adanya komitmen dan kolaborasi semua pihak termasuk segenap pembuat kebijakan terhadap program-program yang melibatkan dan memberdayakan perempuan di semua sektor saat masa pandemi,” tuturnya.
Baca Juga: Riset: Perusahaan yang Terapkan Kesetaraan Gender Bakal Lebih Untung
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar
-
Diskon PLN 50 Persen September 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwalnya agar Tak Ketinggalan
-
Berkaca dari Leony Vitria, Apakah Harta Warisan Dikenai Pajak? Ini Penjelasannya
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?