Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Wishnutama Kusubandio mengungkapkan keresahan hatinya saat harus melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di tengah pandemi Covid-19.
Tidak hanya dirinya, Wishnutama yakin banyak orang tidak pernah menyangka berada dalam kondisi yang sangat berubah drastis seperti sekarang.
"Biasanya Rakornas seperti ini dihadiri oleh seluruh undangan penuh, tanpa jarak tapi kali ini kita harus melakukannnya dengan cara berbeda," ujar Wishnutama dalam acara pembukaan Rakornas Kemenparekraf 2020 di Nusa Dua, Bali, Kamis, (26/11/2020).
Wishnutama bercerita, biasanya Rakornas kementerian dihadiri oleh peserta yang membludak sampai memenuhi ruangan acara. Kini acara tahunan tersebut hanya dibatasi 150 orang secara tatap muka di Westin Resort, Nusa Dua Bali, dengan penerapan jaga jarak dan protokol kesehatan yang ketat.
Sedangkan sisanya, atau lebih dari 400 orang mengikutinya secara online melalui platfrom zoom. Wishnutama menyebut konsep pertemuan ini sebagai hybrid.
"Kita melakukannya dengan cara hybrid, sebagian online sebagian offline. Penyesuaian seperti ini mau tidak mau harus kita lakukan, agar rakornas bisa tetap berjalan," terangnya.
Meski begitu, Wishnutama sadar betul dampak positif pandemi Covid-19 adalah terakselerasi atau kemajuan teknologi di bidang pertemuan online sangat berkembang pesat saat ini.
Banyak orang sudah terbiasa dengan video konferensi pers. Salah satu cara agar manusia bisa bertahan dan bisa menyesuaikan diri dengan pandemi Covid-19.
"Berbagai macam penyesuaian itulah yang kita butuhkan saat ini, termasuk penyesuaian kita di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Wishnutama.
Baca Juga: Kemenpar: 902 Pelaku Industri Pariwisata Sudah Dapatkan Sertifikat CHSE
Adapun fokus pembahasan dalam Rakornas Kemenparekraf 2020 kali ini adalah arah kebijakan, serta langkah mengaktifkan dan memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Tema yang diambil adalah Akselerasi, Reaktivasi dan Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Rakornas berlangsung selama dua hari, 26 hingga 27 November 2020 di Westin Resort, Nusa Dua Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
5 Sepatu Padel Nike Murah, Berkualitas dan Nyaman Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
5 Sepatu Badminton Terbaik untuk Kelas Profesional, Harga Mulai Rp 700 Ribuan
-
7 Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap, Bikin Cerah Merona Seketika
-
Ogah Pasang AC Ribet? 5 AC Portable Ini Solusinya, Dinginnya Semriwing!
-
5 Bedak Padat yang Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Minyak di Wajah
-
3 Moisturizer Wardah untuk Mencerahkan dan Memudarkan Flek Hitam, Harga Terjangkau
-
Pak Amin Siapanya Nikita Mirzani? Ekspresi Sedihnya saat Dampingi Sidang Vonis Jadi Sorotan
-
5 Pilihan Liptint Glossy Buat Kulit Sawo Matang, Mulai Rp40 Ribuan!
-
FEB UI Gelar Lagi Pengabdian Masyarakat di RW 10 Manggarai: dari Nganggur ke Peluang Usaha
-
10 Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Hujan, Tubuh Tetap Fit