Suara.com - Perayaan Natal di Filipina tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Festival Lampion Raksasa (Giant Lantern Festival) yang mengawali rangkaian Fiesta Filipinas, perayaan Natal khas daerah Pampanga pada Sabtu (19/12).
Festival ini disiarkan melalui platform digital Department of Foreign Affairs (DFA) Philippines dan diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk Indonesia.
Menurut siaran pers dari Kementerian Pariwisata Filipina, warga Indonesia ikut menyaksikan secara langsung bagaimana penduduk Filipina di kota yang dijuluki sebagai “Christmas Capital of the Philippines” itu, yaitu saat mempertunjukkan keindahan lampion raksasa dalam kompetisi tahunan yang melibatkan segenap komunitas di kota San Fernando di Pampanga, Filipina.
Selain Giant Lantern Festival, akan digelar festival lokal lainnya di Filipina yang akan diperkenalkan sebagai bagian dari Fiesta Filipinas.
"Fiesta Filipinas: An Online Celebration of Philippine Festivals" merupakan rangkaian acara online enam bagian dan multi-format yang berlangsung dari Desember 2020 hingga Mei 2021, yang akan menyimulasikan pengalaman festival melalui kombinasi video langsung dan prarekaman serta lokakarya dan aktivitas langsung.
Setiap bulan dari Desember 2020 hingga Mei 2021, satu festival Filipina akan ditampilkan sebagai cara bagi penduduk setempat untuk memperkenalkan pesta budaya mereka ke panggung dunia.
Fiesta Filipinas di Indonesia merupakan proyek kerja sama antara Kedutaan Besar Filipina di Jakarta, Indonesia, melalui Departemen Luar Negeri (DFA) dengan Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) dan Komisi Nasional Kebudayaan dan Seni, yang memainkan peran aktif dalam melibatkan orang Indonesia untuk ambil bagian dalam maraknya Fiesta Filipinas.
Dalam peluncuran Fiesta Filipinas yang dilakukan sebelumnya di Manila (07/12), Wakil Pariwisata Filipina (DOT) Roberto "Bobby" Alabada III mengatakan bahwa ini adalah langkah inovatif untuk mempromosikan budaya Filipina, dan sebagai cara untuk membawa semangat perayaan khas Filipina lebih dekat ke hati warga lokal maupun wisatawan mancanegara, tanpa terhambat batasan akibat pandemi.
Siapa pun yang menginginkan nuansa festival Filipina akan segera dapat mengalami beberapa pemandangan dalam kenyamanan rumah mereka sendiri, berkat proyek online yang berupaya membangkitkan minat untuk bepergian ke Filipina setelah kondisinya memungkinkan.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Sinterklas dan Santa Klaus Dua Tokoh yang Berbeda Loh
“Inilah upaya pemerintah Filipina untuk menunjukkan bahwa negara kami terus mengusahakan pengalaman yang aman agar nantinya ketika wisatawan mancanegara diizinkan untuk bepergian ke Filipina, tujuan, atraksi, acara, dan fasilitas akan siap untuk mereka,” kata Bobby.
Untuk berbagi pengalaman, pihak Fiesta Filipinas akan membagikan kotak perlengkapan ‘Fiesta Filipinas Kit’ dalam jumlah terbatas kepada beberapa peserta yang beruntung dari seluruh dunia, agar mereka dapat mengikuti lokakarya yang akan diadakan sebagai bagian dari pesta virtual.
Mereka yang tinggal di luar negeri yang mungkin ingin berpartisipasi dapat menghubungi Kedutaan atau Konsulat terdekat untuk meminta kit mereka.
Perlengkapan tersebut akan berisi kerajinan Filipina yang sudah dikenal, makanan, parol bambu (lentera), dan hal-hal yang biasa dibagikan selama pesta tertentu.
Sementara itu Sekretaris DOT Bernadette Puyat meminta para peserta untuk bergabung dengan program tur virtual situs budaya dan suara Filipina dan pada saat yang sama berbagi dengan dunia kuliner Filipina yang membangkitkan selera wisatawan.
Dalam kuliner yang di Filipina dikenal sebagai patikim itu, wisatawan akan berbagi aroma, rasa, dan sensasi cokelat, durian, marang, diiringi tabuhan genderang Festival Dinagyang Iloilo. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Filipina Bergejolak: Demo Anti-Korupsi Berujung Ricuh di Ibu Kota
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
-
KKP Sikat Habis! Kapal Filipina dengan Jaring Seluas 2 Lapangan Bola Ditangkap!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan