Suara.com - Salam adalah suatu hal yang dilakukan seseorang ketika bertemu. Salam bisa diartikan sebagai pengantar mengganti kata “halo” atau “hai”.
Kebiasaan satu ini dilakukan dengan cara berbeda-beda, tergantung budaya yang dipraktikan di wilayah tersebut.
Perbedaan budaya membuat salam menjadi berbeda. Hal ini biasanya karena pengaruh atau percampuran budaya yang ada pada negara tersebut.
salah satu salam yang paling banyak dilakukan yaitu berjabat tangan. Namun, rupanya masih banyak berbagai jenis salam di negara lain. Berbagai jenis salam tersebut antara lain:
1. Menjulurkan lidah (Tibet)
Biasanya, menjulurkan lidah adalah hal yang dianggap tidak sopan. Namun, di Tibet salah satu salam yang digunakan adalah dengan menjulurkan lidah. Kebiasaan ini dimulai dari para biksu.
Menunjukkan lidah dapat diartikan bahwa mereka datang dengan damai dan bukan reinkarnasi raja abad ke-9, Lang Darma yang dikenal kejam. Raja tersebut dikatakan memiliki lidah yang hitam. Oleh karena itu, menujulrkan lidah dijadikan salam dengan menunjukkan kedamaian.
2. Mencium pipi (Prancis, Italia, Spanyol, Portugal, Amerika Latin, Ukraina, dan Québec, Kanada)
Mencium pipi di beberapa negara Amerika Latin dan Eropa adalah hal yang normal. Salam dengan mencium pipi ini tidak memandang gender.
Wanita bisa mencium sesamanya, begitupun laki-laki. Mencium pipi bukan diartikan sebagai sesuatu hal yang romantis. Hal ini biasanya diartikan sebagai rasa terbuka dan sambutan terhadap orang lain. Selain itu, hal ini juga menandakan kedekatan satu sama lain.
3. Menempelkan hidung atau dahi (Selandia Baru)
Penduduk asli Mori, Selandia Baru menyebut salam ini berbahi napas. Biasanya mereka akan menempelkan dahi dan hidung. Hal tersebut menandakan penyambutan pengunjung ke dalam budaya Mori dan digunakan pada pwhiri (upacara penyambutan Mori).
Baca Juga: 9 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Budaya Jepang
4. Berjabat tangan (Botswana, Cina, Jerman, Zambia, Rwanda, dan Timur Tengah)
Berjabat tangan adalah salam yang paling sering digunakan di beberapa negara. Namun, kegiatan berjabat tangan di setiap negara berbeda-beda. Misalnya, negara Timur Tengah, dalam berjabat tangan hanya melibatkan tangan kanan. Hal ini karena tangan kiri dianggap najis.
Selain itu, di Botswana berjabat tangan lokal antara dua orang memerlukan beberapa langkah. Pertama genggam tangan kanan, goyangkan ke atas dan ke bawah satu kali, kunci jempol, angkat lengan ke sudut kanan, genggam tangan lagi, lalu lepaskan ke posisi semula.
Kebiasaan jabat tangan ini berbeda-beda tergantung budaya negara tersebut. Namun, pada dasarnya makna jabat tangan ini dinilai sebagai rasa sambutan dan hormat kepada seseorang yang baru itu.
5. Tepuk tangan (Zimbabwe dan Mozambik)
Biasanya kita mengetahui tepuk tangan diartikan sebagai bentuk apresiasi, tetapi berbeda dengan Zimbabwe dan Mozambik.
Di Zimbabwe tepuk tangan dilakukan setelah berjabat tangan. Biasanya orang pertama akan bertepuk satu kali, lalu disusur dengan orang kedua sebanyak dua kali sebagai tanggapan. Hal ini diartikan sebagai sapaan dan ketika orang kedua membalas diartikan sebagai jawabannya.
Di Mozambik, orang akan betepuk tangan sebanyak tiga kali. Uniknya tepuk tangan ini biasanya dilakukan sebelum mereka mengucapkan kata “moni” yang berarti halo.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu
-
Cari Lipstik Tahan 24 Jam? Cek 5 Pilihan yang Worth It Dicoba, Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!
-
Rekomendasi Sunscreen Terlaris di Shopee 2025 dari 7 Merek Lokal, Wardah Mendominasi
-
Cara Buat Akta Kelahiran Anak Secara Online dan Offline di Dukcapil dengan Mudah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Ardiles, Ada yang Bisa untuk Trail Running