Suara.com - Saat ke Jepang, kamu mungkin bisa menemukan banyak mesin penjual otomatis atau vending machine yang menjual berbagai hal unik. Mulai dari minuman, kaldu ikan, sandwich, bahkan tatakan gelas dengan beragam bentuk unik. Terbaru, melansir Sora News 24, salah satu mesin penjual otomatis yang ditemukan oleh reporternya bahkan menjual alat tes Covid-19.
Reporter bernama Shawn itu mengaku, ia menemukannya saat keluar untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungannya di Taito Ward Tokyo. Mesin penjual otomatis yang menjual alat tes Covid-19 itu terletak di pekarangan Jomyoin, sebuah kuil Budha yang didirikan pada tahun 1666. Shawn pun mencoba membeli alat tersebut dan menggunakannya di rumah.
Tentu saja, kata Shawn, alat tes yang berupa uji PCR ini sedikit lebih mahal daripada sebotol Coca-Cola atau Pocari Sweat, dan Shawn harus memasukkan uang kertas dan koin senilai 3.500 yen atau sekitar Rp 467 ribuan ke dalam mesin tersebut.
Setelah itu, Shawn mulai menekan tombol di mesin tersebut dan mendapatkan perlengkapannya, yang datang dalam kotak persegi. Dia agak bingung dengan teks yang bertuliskan “Takenoko PCR Test Kit,” karena takingoko biasanya merupakan kata dalam bahasa Jepang untuk rebung.
Namun, dalam kasus ini, Takenoko ternyata merupakan nama klinik telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Prefektur Saitama, yang memasok dan memproses alat uji yang dijual di mesin penjual otomatis ini.
Kembali ke rumah, Shawn membuka kotak tersebut untuk menemukan peralatan yang dia perlukan. Alat uji PCR ini menggunakan sampel air liur dan di dalam kotaknya tertulis instruksi secara lengkap mengenai langkah-langkah pengujiannya.
Prosesnya hanya memakan waktu sekitar lima menit, dan setelah selesai, Shawn membungkus sampelnya dengan bahan kemasan berlapis yang disertakan dengan kit, meletakkannya di amplop yang disediakan, dan memasukkannya ke dalam pos.
Takenoko menjanjikan pemrosesan dalam waktu 24 jam setelah menerima tes. Hanya dua hari setelah dia mengirimkannya melalui pos, Shawn mendapatkan hasilnya melalui alamat email yang dia berikan saat mengirimkan sampelnya. Hasilnya pun negatif.
Di sisi lain, bagi mereka yang hasil tesnya positif, Takenoko akan menghubungi pihak yang terinfeksi dan dinas kesehatan setempat, sehingga mereka dapat mengoordinasikan prosedur perawatan dan karantina.
Baca Juga: Seorang Anak di Jepang Simpan Jasad Ibu selama 10 Tahun, Ini Alasannya
Tentu saja, membeli alat uji PCR dari mesin penjual otomatis merupakan hal yang tidak biasa, tetapi dengan status kesehatan masyarakat yang lebih penting dari sebelumnya, upaya untuk membuat pengujian menjadi sederhana dan nyaman adalah hal yang menggembirakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty