Suara.com - Seorang wanita di Jepang dilaporkan menyimpan jasad ibunya di lemari es selama 10 tahun karena takut kehilangan tempat tinggalnya.
Menyadur The Sun, Minggu (31/1/2021) Yumi Yoshino (48) mengatakan dia menemukan ibunya tewas dan menyembunyikan jasadnya karena dia "tidak ingin pindah" dari rumah yang mereka tinggali di Tokyo.
Jasad wanita yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun ketika dia meninggal, digunakan namanya untuk menyewa sebuah apartemen di kompleks perumahan kota, menurut laporan Kyodo News.
Yoshino terpaksa meninggalkan apartemen tersebut pada pertengahan Januari telat melakukan pembayaran sewa, media lokal melaporkan.
Jasad wanita tersebut dilaporkan ditemukan oleh seorang petugas pembersih apartemen yang disembunyikan di sebuah lemari.
Polisi mengatakan tidak ada luka yang terlihat di jasad wanita yang membeku tersebut, BBC News melaporkan.
Pihak berwenang belum bisa menentukan kapan dan penyebab kematian wanita tersebut.
Yoshino ditangkap di sebuah hotel di kota Chiba, dekat Tokyo, Jepang, pada hari Jumat.
Insiden serupa juga pernah terjadi di Utah, ketika petugas polisi menemukan mayat sepasang suami istri di lemari es rumahnya.
Baca Juga: Bintang Porno Jepang 'Kakek Sugiono' Beri Pesan Nakal ke Fans Indonesia
Dua mayat digali selama pemeriksaan kesejahteraan rutin pada Jeanne Souron-Mathers (75) yang ditemukan tewas di rumahnya di Utah, menurut Fox 13.
Kemudian, dalam peristiwa yang mengerikan, polisi menemukan mayat kedua di dalam lemari esnya selama penyelidikan.
Mayat tersebut kemudian diidentifikasi sebagai suami wanita yang meninggal itu, Paul Edward Mathers berusia 69 tahun.
Penyelidik di Tooele memperkirakan bahwa jasadnya mungkin tersimpan dalam waktu yang lama, diperkirakan hingga 11 tahun.
"Saya sudah berada di sini selama 13 tahun, dan ini adalah salah satu kasus yang paling aneh." jelas Sersan TCPD Jeremy Hansen "Kami belum pernah mengalami yang seperti ini." sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045