Suara.com - Pergantian Tahun Baru China atau yang biasa disebut Hari Raya Imlek kali ini jatuh pada tanggal 12 Februari 2021. Salah satu makanan khas saat Hari Raya Imlek adalah Kue Keranjang.
Kue Keranjang akan banyak dicari jelang Hari Raya Imlek. Tak heran sejumlah pusat perbelanjaan akan menyediakan kue keranjang untuk para pelanggan.
Nama kue keranjang sendiri diambil dari proses pembuatannya yang dicetak menggunakan keranjang kecil. Kue bertekstur kenyal dan lengket ini bisa dibilang menjadi makanan wajib setiap Hari Raya Imlek.
Ternyata, ada mitos di balik kue yang disebut juga sebagai Nian Gao atau dalam dialek Hokiian Ti Kwe.
Melansir dari Asia City, salah satu mitos dari kue ini adalah adanya seekor raksasa bernama Nian yang tinggal di sebuah gua di gunung.
Raksasa itu akan memakan semua persediaan makanan warga desa saat lapar. Hal ini membuat masyarakat desa ketakutan selama puluhan tahun.
Itu semua berakhir saat seorang warga bernama Gao memiliki ide membuat kue sederhana dari tepung ketan dan gula yang dicampur.
Kue tersebut kemudian diletakkan di depan setiap pintu rumah untuk dimakan Nian. Nian kemudian memakan semua kue keranjang itu hingga kenyang dan kembali ke gua.
Sejak saat itu, masyarakat selalu memasak kue keranjang untuk diberikan kepada Nian. Meski demikian, Nian Gao secara harfiah sebenarnya memiliki arti kue puding lengket dengan harapan tinggi.
Baca Juga: Derita Bibi Kepong Jelang Imlek, Hidup Terlantar Diusir dari Kontrakan
Dulu, kue keranjang merupakan persembahan di dalam upacara ritual. Kue ini kemudian menjadi makanan khas Festival musim semi dan menjadi simbol keberuntungan.
Kue keranjang juga menjadi simbol jabatan yang lebih tinggi, anak-anak yang tumbuh dengan baik, pendapatan naik dan menjanjikan tahun yang lebih baik dari sebelumnya.
Bentuk lingkaran pada kue keranjang pun memiliki makna tersendiri. Bentuk lingkaran tersebut mengandung makna kekeluargaan yang erat dan tak terpisahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit