Suara.com - Jarang bercinta dalam jangka waktu lama bagi Anda yang sudah menikah ternyata akan memberikan banyak dampak negatif, lho. Tidak hanya berdampak pada fisik Anda, tapi juga secara psikis.
Ada banyak alasan mengapa pasangan suami istri jarang bercinta. Di antaranya terlalu lelah karena sibuk bekerja atau mengurus rumah, long distance relationship (LDR) dengan pasangan karena pekerjaan, pertambahan usia yang menyebabkan kurangnya gairah, atau sedang dalam tahap pemulihan dari sakit serius.
Namun apapun alasannya, jarang bercinta dalam waktu yang lama bisa sangat merugikan Anda. Berikut penjelasannya.
1. Berisiko Tinggi Mengalami Atrofi Vagina
Perubahan terkait menopause, seperti vagina kering dan iritasi, dapat diobati dengan pelumas, pelembap, atau estrogen dosis rendah.
Aktif melakukan hubungan seksual penting sekali untuk kesehatan organ intim perempuan. Orgasme sangat membantu meningkatkan aliran darah ke vagina, sehingga vagina mendapat cukup oksigen, seluruh jaringan ototnya ‘hidup’ dan lebih elastis. Kondisi ini menghindarkan perempuan dari beberapa gejala atrofi vagina.
Istilah atrofi vagina mungkin awam bagi Anda. Atrofi vagina atau atrofik vaginitis adalah sebuah kondisi di mana terdapat penipisan dan peradangan di area dinding vagina akibat penurunan estrogen.
Kondisi ini bisa dialami semua perempuan. Tapi mereka yang paling rentan dan berisiko tinggi adalah wanita yang memasuki masa menopause ketika produksi hormon estrogennya menurun. Juga perempuan yang sedang menjalani perawatan kanker, terutama kanker payudara.
Bagaimana Anda mengetahui sedang mengidap atrofi vagina? Anda akan merasakan beberapa gejala seperti rasa gatal, terbakar, sulit buang air kecil, dan juga rasa nyeri saat berhubungan seksual. Jadi, aktiflah melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda untuk menghindari masalah organ seksual yang satu ini.
2. Bisa Depresi dan Krisis Indentitas
Seorang terapis seks yang berdomisili di London, Inggris, Dr. Louise Mazanti, mengatakan, sangat penting bagi pasangan suami istri untuk memiliki kehidupan seks yang sehat. Salah satu yang menjadi indikator ‘sehat’ di sini adalah ‘teratur’.
Selain atrofi vagina, secara psikis Anda yang jarang sekali berhubungan intim juga akan mengalami gangguan mental. Dr. Louise mengatakan, “Ini bisa menyebabkan seseorang merasa depresi dan krisis identitas.”
Baca Juga: Tiga Aktivitas untuk Menenangkan Otak: Jalan Kaki Hingga Mewarnai
Hal ini dikatakannya bukan tanpa dasar. Sebuah studi yang dilakukan tahun 2001 menyebutkan, seseorang yang sebelumnya melakukan aktivitas seksual secara aktif, lalu menjadi tak aktif dalam waktu lama, akan sangat rentan mengalami depresi dan mudah merasa kecewa.
Wanita yang aktivitas seksualnya tidak teratur juga memiliki lonjakan tekanan darah yang tinggi sebagai respons dari stres.
3. Vagina Terasa Sakit dan Tidak Nyaman
Otot-otot vagina yang sudah lama tidak digunakan melakukan hubungan seksual akan terasa berbeda ketika akan digunakan kembali. Vagina akan lebih mengencang dan jaringannya menipis, sehingga lebih rentan terluka, robek, atau berdarah saat berhubungan seks.
Komunikasikanlah hal ini dengan suami agar ia melakukan pemanasan atau foreplay pada Anda sedikit lebih lama. Tujuannya tidak lain agar otot-otot vagina menjadi lebih lentur dan fleksibel, dan perasaan Anda jadi lebih santai.
4. Alat Kelamin Terlalu Kering dan Rapat
Tahu istilah vaginismus? Ini adalah kondisi di mana otot vagina sangat rapat atau terlalu kencang akibat jarang berhubungan seksual. Otot vagina yang terlalu kencang bisa menyebabkan sulitnya penetrasi.
Tapi jangan keburu panik atau khawatir. Vaginismus bisa disembuhkan melalui serangkaian terapi, pelatihan, dan teknik relaksasi. Namun teknik pengobatan ini tidak bisa Anda lakukan sendiri. Diperlukan kerjasama dari pasangan untuk melakukannya bersama. Selama perawatan, jalinan emosional dan kepercayaan antara Anda dan pasangan harus terus ditumbuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah
-
5 Warna Lipstik yang Harus Dihindari Kulit Sawo Matang, Bikin Wajah Makin Kusam!
-
7 Warna Lipstik yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Penampilan Makin Stand Out!
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia
-
Bisnis Kuliner Tumbuh Pesat, Chef Jerry Andrean: Konsistensi Bahan Baku Jadi Kunci untuk Bertahan
-
7 Bedak Padat Ringan untuk Usia 40 Tahun ke Atas yang Bikin Kulit Sehat