Suara.com - Di tengah situasi pandemi Covid-19, harga cabai di Indonesia masih melambung tinggi di harga Rp100 ribu per kilogram. Tentu ini membuat banyak masyarakat sulit untuk bisa membeli cabai dengan harga yang terjangkau.
Tapi, sebenarnya ada cara alternatif agar tetap bisa mengonsumsi cabai. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan untuk menanam cabai.
Maka dibuatlah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini dilaksanakan kelompok masyarakat secara bersama-sama, mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan.
Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan karena cabai bisa dijual.
Hal ini sudah dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedana Amerta Sari di Desa Angantaka, Kabupaten Badung, Bali.
"Dengan menanam cabai dan sayuran lainnya, ibu-ibu di kampung ini tidak perlu beli cabai ke pasar, karena karena bisa panen sendiri," ujar Sudastri, ketua kelompok Sedana Amerta Sari berdasarkan siaran pers Kementan RI, Selasa (9/3/2021).
Badan Ketahanan Pangan mengembangkan kehiatan P2L sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan.
"Kami menggagas P2L dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kalau setiap rumah tangga melakukan penanaman cabai di pekarangan masing-masing 5 pot saja, pasti tidak akan sulit memenuhi cabai, karena tinggal petik," ujar Kepala BKP Agung Hendriadi.
Hal ini juga sejalan saran dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang meminta masyarakat melakukan penanaman di pekarangan rumah.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Super Mahal, Bagaimana Keadaan di Daerah Penghasilnya?
"Jangan biarkan lahan kosong begitu saja. Tapi ditanami aneka tanaman, nanti akan dipetik hasilnya dan bisa untuk konsumsi keluarga," ujar Mentan Syahrul tak pernah bosan di berbagai kesempatan.
Tanaman cabai mudah dibudidayakan. Jika dipelihara (dipupuk, diberi obat anti hama), cabai rawit sudah mulai berbuah dan bisa dipanen setelah berumur 2,5 hingga 3 bulan.
Umur tanaman cabai rawit bisa mencapai 24 bulan dengan frekuensi panen 15 hingga 18 kali.
Upaya menyosialisasikan pemanfaatan lahan pekarangan dan gerakan budidaya cabai secara serentak disetiap Rukun Warga atau Rukun Tetangga (RT/RW), hendaknya bisa diinisiasi di daerah, karena kegiatan ini diyakini bisa meredam naiknya harga cabai.
"Saya harap dinas ketahanan pangan di daerah terus mensosialisasikan P2L ini, karena manfaatnya sangat dirasakan bagi keluarga. Pangan tercukupi, bahkan bisa mendapat tambahan penghasilan dengan menjualnya," tutup Agung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
100 Nama-Nama Bayi Perempuan Islami yang Belum Banyak Dipakai, Modern dan Bermakna Mendalam
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
Urutan Skincare Malam Glad2Glow Agar Kulit Glowing Pagi Hari, Hilangkan Jerawat dan Kusam
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi
-
Urutan Skincare Pagi Wardah Crystal Secret, Mencerahkan dan Anti-Aging di Usia 30-an!
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi