Suara.com - Alih-alih menggunakan telur asli sebagai bahan utama, saat ini para pengusaha industri roti lebih pilih menggunakan tepung telur sebagai bahan pengganti dalam usahanya. Ini karena tepung telur lebih praktis, lebih mudah disimpan, lebih tahan lama, hingga harganya yang lebih murah.
Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen), Christina Winarti, mengatakan jika karakteristik tepung telur sama dengan telur segar.
Fungsi tepung telur sama seperti fungsi telur dalam pembuatan roti, yaitu membuat volume lebih mengembang, memberi kelembutan, struktur, dan kualitas nutrisi karena kandungan protein yang tinggi. Ini karena telur memiliki kemampuan untuk membentuk jaringan yang kuat dan kompleks dengan gluten karena kemampuan mengikatnya.
“Bagian kuning telur mengandung lesitin dan lipid yang tinggi yang memberikan efek pelunak dan pengemulsi pada produk. Telur membantu menstabilkan emulsi, menahan gas yang dihasilkan oleh ragi, dan mencegah penggabungan sel udara dalam adonan, menghasilkan tekstur yang diinginkan dan butiran remah halus," ujar Christina dalam keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (13/3/2021).
Tepung telur sendiri banyak jenisnya, yakni tepung telur utuh, tepung kuning telur, dan tepung putih telur. Ketiga jenis telur ini memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada jenis makanan yang diolah.
Jenis tepung telur ini juga sesuai fungsi telur utuh (kuning dan putih telur dicampur), telur yang hanya kuning telurnya saja, dan telur yang hanya putih telurnya saja.
Sayangnya saat ini kebutuhan tepung telur dalam negeri masih diisi oleh tepung telur impor, dan harganya selalu meningkat setiap tahunnya.
Hal ini disebabkan karena harga tepung telur impor lebih murah, dan belum ada tepung telur produksi dalam negeri. Padahal produksi telur ayam dalam negeri selalu surplus dan berlebih, yakni dalam 4 tahun terakhir rata-rata peningkatan mencapai 1 juta ton.
Adapun harga tepung telur impor dari India cukup murah yakni Rp 98.000 per kilogram, dengan kualitasnya yang bagus dan ukurannya lebih besar.
Baca Juga: Pedas Menggoda, Ini Resep Nasi Telur Spicy Mentai Sederhana tapi Mewah
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, impor tepung kuning telur dan putih telur pada 2015 sebesar 1.310,33 ton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
30 Ucapan Hari Ayah dari Anak Perempuan dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Instagram
-
Apa Bedanya Hari Ayah 12 November dengan Hari Ayah 15 Juni? Ini Asal-usulnya
-
25 Ucapan Hari Ayah Nasional 2025 yang Simpel dan Penuh Makna
-
Terpopuler: 100 Persen Ramalan Fufufafa Benar soal Soeharto hingga Film Waluh Kukus Viral
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat