Suara.com - Kondisi pandemi telah membuat banyak orang dewasa mengalami gangguan tidur, di mana mereka mengalami insomnia atau kesulitan tidur karena stres, kesibukan yang tinggi, hingga pola hidup yang tidak sehat.
Padahal, menurut praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT, tidur berkualitas sangat penting untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ia mengatakan ciri tidur berkualitas adalah durasi cukup (7-9 jam), berkontinuitas (tidur tidak terhenti hingga bangun esok hari), dan kedalaman atau kenyenyakan.
Lebih lanjut menurut dr. Andreas, dikatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa penyintas Covid-19 kerap mengalami gangguan tidur. Meski begitu, kata dia, mereka yang mengalami kesulitan tidur kemungkinan bukan akibat langsung dari virus Covid-19. Melainkan pengaruh kebiasaan selama masa isolasi.
"Pada penyintas Covid-19, gangguan tidur terjadi bukan karena virusnya, melainkan karena isolasinya," kata dr. Andreas dalam peluncuran Antangin Good Night secara virtual di Jakarta, Rabu (18/3/2021).
Hal yang sama juga berlaku pada orang-orang yang berkegiatan di rumah saja selama pandemi atau work from home (WFH). Tubuh mereka, kata dr. Andreas, mengalami gangguan irama sirkadian.
Di mana, mereka harus tetap pada lingkungan, pencahayaan dan rutinitas yang sama selama 24 jam, sehingga menyebabkan gangguan tidur yang disebut circadian rhythm disorder (gangguan irama sirkadian, terutama akibat pencahayaan). Adapula inadequate sleep hygiene (akibat aktivitas rutin WFH), psychophysiological insomnia, restless legs syndrome, dan sleep apnea (gangguan napas seperti mendengkur saat tidur).
"Orang-orang yang isolasi harus dalam lingkungan sama sepanjang hari. Yang WFH biasanya iramanya bangun pagi, sarapan, siap-siap berangkat kerja, pulang sore, lihat matahari tenggelam. Selama pandemi ada irama yang hilang," ujarnya.
Gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko kelelahan mental, tidak fokus, dan munculnya penyakit lain seperti hipertensi dan penyakit jantung. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, seseorang perlu memerhatikan 2 hal, yaitu jam internal dan durasi terjaga.
Jam internal mengontrol siklus tidur-bangun 24 jam melalui pengaruh cahaya dan melatonin. Misalnya, pada malam hari (ketika tidak ada cahaya), tubuh memproduksi melatonin untuk membuat seseorang mengantuk, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Sering Insomnia? 4 Makanan Ini Bisa Jadi Solusi Tidur Nyenyak
"Sementara durasi terjaga memengaruhi otak dalam mengakumulasi zat yang menimbulkan rasa kantuk, oleh sebabnya seseorang yang terjaga dalam waktu lama akan lebih mudah tertidur. Tidur terbaik adalah ketika kita dapat menyinkronkan durasi terjaga dengan jam internal," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan