Terungkap! Segini Uang yang Dihabiskan Orang Indonesia Saat Ramadan

Suara.com - Sebentar lagi, umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan. Meski pandemi Covid-19 masih melanda seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, ternyata tidak menyurutkan semangat umat muslim untuk merayakannya.

Tak hanya semangat dalam menunaikan ibadah, ada salah satu aktivitas yang sering dilakukan masyarakat di bulan Ramadan, yakni belanja online.

Diungkapkan oleh Senior Content Marketing iPrice Group Dea Vivin Devita, hasil survei yang telah dilakukan oleh Iprice menyebut selama bulan Ramadahan masyarakat berbelanja mulai Rp 500 ribu sampai 2 juta.

"Tahun kemarin kita bikin riset buying powernya masyarakat, nah 46 persen memilih menghabiskannya Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta ini total semua barang yang mereka beli semua selama bulan Ramadan ya. 43 Persen Cuma 500 ribu. 2-5 juta hanya 2 persen," ujarnya dalam acara Peluncuran Layanan dan Promo Permintaan Pelanggan Blibli Jelang Lebaran, Rabu (7/4/2021).

Selain itu, lanjut Dea, kegiatan yang satu ini rupanya sering dilakoni selama puasa, bahkan meningkat dari bulan sebelumnya.

Traffic belanja online pun mengalami peningkatan hingga 345 persen pada jam 5 pagi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena ada perubahan jam makan.

"Kan biasanya jam makan siang tuh tinggi trafficnya, nah selama bulan Ramadan ini jam 5 pagi, karena kan orang sahur, nggak ada makan siang. Dan mayoritas kita kan muslim nah ini memang mengalami kenaikan dan perubahan perilaku," katanya.

Dea pun mengungkapkan beberapa deretan produk yang diprediksi bakal paling banyak dibeli tahun ini. Posisi pertama masih ditempati oleh kebutuan Fashion seperti mukena,rabani dan kerudung masih menjadi highlight. Kedua adalah Dekorasi rumah.

"Biar tampilan rumah lebih cantik kan nanti. Tanaman hias yang di dalam rumah akhir tahun jadi trend kan, nah ini dia juga masih banyak peminatnya. Elektronik, smartphone akan meningkat minat belinya saat lebaran. Kue lebaran meningkat 8 ribu persen dari bulan sebelumnya. Survei ini dari hasil google analytic ya," katanya.

Baca Juga: Izinkan Tarawih dan Salat Ied di Masjid, Menko PMK: Waktunya Jangan Panjang