Suara.com - Mudik saat Lebaran merupakan momen yang sangat penting bagi mereka yang rindu kampung halaman. Apalagi bagi anak perantauan, pulang kampung menjadi kesempatan untuk bertemu keluarga dan sanak saudara. Namun, ketika pemerintah melarang mudik di tengah pandemi Covid-19 ini, tentu saja kita harus mematuhinya.
Menurut ilmuwan psikolog Lina Karlina S. Psi yang merupakan CEO SHINE Consulting, walaupun berjarak saat lebaran, kita masih bisa berkumpul secara virtual. Kita masih bisa membuat ikatan emosional bersama keluarga lewat video call.
“Di situasi pandemi sekarang, video call jadi hal yang lumrah. Kita bisa janjian melakukan video call di salah satu aplikasi. Supaya suasana tetap terasa, kita bisa tunjukkan situasi dan keadaan sekitar kita, sedang di mana, dan juga tunjukkan sedang bersama siapa,” ungkapnya, Selasa (3/4/2021).
Menjelang salat Id, misalnya, kita bisa saling membagikan momen itu, menunjukkan pakaian yang akan dipakai saat lebaran, juga saling mengirim foto.
“Kita bisa saling kirim foto, juga kasih tahu outfit yang kita pakai saat lebaran. Karena pakai baju lebaran jadi semacam tradisi warga Indonesia ya, rasanya kurang afdol kalau belum tampil rapi dan wangi,” katanya.
Meski tidak bisa pulang ke kampung halaman, Lina melanjutkan, kita masih bisa mengirimkan parsel lebaran.
“Menurut aku cara yang paling mudah bisa dikirim via marketplace atau dropship. Atau kalau mau lebih berkesan, kita bisa packing sendiri dengan mengirimkan secarik surat. Apalagi buat orangtua, itu juga salah satu momen yang bisa membangkitkan longterm memori mereka, karena kan zaman dulu belum ada ponsel,” paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter